Mengenal Arc de Triomphe, Destinasi Wisata Aurel Hermansyah di Paris

Liputan6.com, Jakarta - Aurel Hermansyah tengah menghabiskan libur tahun baru 2019 dengan mengunjungi deretan negara dan destinasi wisata di Eropa. Satu di antaranya adalah Arc de Triomphe, salah satu monumen yang tersohor di Paris.

Liburan kali ini, Aurel Hermansyah berangkat bersama Anang Hermansyah, Ashanty, ketiga adiknya, serta seluruh tim. Pada 26 Desember 2018 lalu, Aurel pertama kali mengunggah potret liburan dan sedang berada di Vienna, Austria.

Melalui potret liburan terbaru, Aurel mengabadikan kebersamaannya dengan Ashanty tepat berada di depan Arc de Triomphe. Ia mengenakan top coklat, jaket tebal hitam, celana panjang hitam, tas, beanie hat, high boots berwarna senada.

Sedangkan Ashanty mengenakan top, celana panjang, dan high boots hitam, jaket putih, syal, dan beret hat berwarna merah tua. Aurel pun turut menyertakan untaian kata manis dalam potret bareng Ashanty.

"That's who my mom is. She's a listener driven by compassion, by faith, by a fierce sense of justice and a heart full of love. (Itulah ibu saya. Dia adalah pendengar dengan kasih sayang, iman, keadilan yang kuat dan hati penuh kasih)," tulis Aurel di potret yang diunggah 8 Januari 2019.

"So I'm voting for a woman who is my role model, as a mother, and as an advocate. A woman who has spent her entire life fighting for families and children (Jadi saya memilih seorang perempuan yang menjadi panutan saya, sebagai ibu, sebagai seorang penyokong. Seorang perempuan yang telah menghabiskan hidupnya untuk keluarga dan anak-anak)," tambahnya.

Selain untaian kata manis itu, menarik untuk menilik Arc de Triomphe, destinasi wisata Aurel dan keluarga. Melansir dari arcdetriompheparis.com, Rabu (9/1/2019), Arc de Triomphe adalah monumen yang dibangun antara 1806-1836.

Meski ada banyak modifikasi dari rancangan asli, mencerminkan perubahan politik dan perebutan kekuasaan, Arc de Triomphe masih mempertahankan esensi dari konsep asli yakni ansambel yang kuat dan bersatu.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Jakarta Kurator Museum Louvre, Prancis, Yannick Lintz turut membantu menyumbangkan ide dan masukan untuk pengembangan Museum Islam Jakarta

Let's block ads! (Why?)