Meghan Markle Cetak Sejarah, Editor Tamu Pertama di Majalah Vogue Inggris

Liputan6.com, Jakarta - Meghan Markle akan menambah titel baru dalam portofolionya. Mantan aktris berkebangsaan Amerika Serikat ini dikabarkan akan memiliki pekerjaan baru menjadi salah satu editor majalah di Inggris.

Dilansir laman People, Senin (29/7/2019), The Duchess of Sussex akan menjadi editor tamu majalah British Vogue untuk edisi September 2019 yang berjudul "Forces for Change". Edisi itu akan menampilkan percakapan terbuka antara dirinya dan mantan ibu negara Amerika Serikat, Michelle Obama.

Meghan berkolaborasi dengan editor Vogue Inggris, Edward Enninful. Edisi pertama yang digarap bersama Meghan Markle itu disebut paling ditunggu para fashionista di seluruh penjuru dunia.

“Tujuh bulan terakhir ini merupakan proses yang bermanfaat. Kurasi dan berkolaborasi dengan Edward Enninful, Editor-in-Chief Vogue Inggris untuk mengambil isu mode yang paling banyak dibaca tahun ini dan mengarahkan fokusnya ke nilai-nilai, penyebab, dan orang-orang yang berdampak di dunia," ujar Meghan Markle.

Wanita kelahiran 1981 itu menjadi editor tamu pertama edisi September yang bertepatan dengan ulang tahun ke-103 dalam Majalah Vogue. Ia telah memilih dan akan menampilkan 15 wanita sebagai wajah sampul Majalah Vogue Inggris.

Mereka datang dari berbagai latar belakang dan asal, mulai dari aktor, model, politisi hingga penulis. Beberapa di antaranya adalah ahli primata Jane Goodall, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, aktris sekaligus aktivis Jane Fonda dan Salma Hayek, serta aktivis lingkungan Greta Thunberg.

Tak hanya itu, wajah Meghan juga akan dipotret oleh fotografer Annie Leibovitz untuk mengisi laman editorial Vogue. Ia punya peran besar dan diyakini dapat menentukan tren mode untuk musim gugur dan musim dingin dengan sangat baik.

2 dari 3 halaman

Bukan Bidang Baru

Penampilan Meghan Markle saat menghadiri ulang tahun Pangeran Chharles (dok.Instagram@meghanmarkle_official/https://www.instagram.com/p/Bx8BPMiHqmZ/Devita Nur Azizah

Dunia jurnalistik, terutama majalah, sebenarnya bukan bidang baru bagi wanita berusia 38 tahun tersebut. Meghan ternyata pernah menjadi pendiri sekaligus editor laman blog gaya hidup bernama 'The Tig'.

Hal ini telah ia kerjakan sebelummenjadi Duchess of Sussex. Meghan berbagi mengenai gaya hidup sehat, traveling, hingga terkait yoga. Namun, blog tersebut ditutup saat ia bergabung menjadi anggota kerajaan Inggris.

"Setelah hampir tiga tahun yang indah dalam petualangan ini dengan Anda (Blog The Tig), sekarang saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada The Tig. Apa yang dimulai sebagai proyek kecil bisa berkembang menjadi komunitas yang luar biasa dari inspirasi, dukungan, dan kesenangan. Anda telah menjadikan hari-hari saya lebih cerah dan mengisi pengalaman ini dengan sangat gembira," tulis Meghan.

Sementara itu, sang kakak ipar Kate Middleton juga muncul di sampul Majalah British Vogue untuk menghormati edisi khusus peringatan ulang tahun ke-100 majalah tersebut, pada Juni 2016. Gambar Kate diambil oleh fotografe kelahiran London, Josh Olins di pedesaan Inggris di Norfolk.

Tetapi sebelum era modern dan berbagai gaya masuk, Putri Diana juga telah meninggalkan jejaknya. Ia dipotret oleh fotografer Patrick Demarchelier untuk Majalah Vogue di Inggris pada 1990. Saat itu, Putri Diana membawa tim rias dan rambutnya sendiri, termasuk penata rambut Sam McKnight.(Devita Nur Aizah)

3 dari 3 halaman