Resmi, Maskapai Vietjet Buka Rute Baru Dari Ho Chi Minh ke Bali

Liputan6.com, Jakarta Pulau Dewata, Bali selalu menjadi sorotan dunia. Banyak turis domestik dan mancanegara datang untuk menikmati wisata budaya serta alam nan cantik. Maka dari itu, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) sampai menargetkan sebanyak 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada 2019.

Untuk mencapai target tersebut, pemerintah tterus mengenjot kerjsama dengan berbagai pihak, salah satunya maskapai penerbangan asal Vietnam, Vietjet dengan membuka rute baru dari Ho Chi Minh, Vietnam – Bali, Indonesia.

Wakil Presiden Vietjet, Do Xuan Quang mengatakan dengan adanya rute baru tersebut akan mendorong promosi pariwisata dan perdagangan di masing-masing wilayah. Selain itu, rute tersebut mampu memberikan kemudahan bagi penumpang dari Vietnam. Mulai dari menghemat biaya dan waktu ketika berpergian ke Bali tanpa harus transit.

“Dengan direct flight Vietjet, tentu akan memberikan kemudahan bagi penumpang yang ingin mengunjungi Bali dan sebaliknya ke Vietnam,” tutur Do Xuan Quang saat memberikan kata sambutan saat Lauching Rute Baru Vietjet, Pullman Hotel, Bali, Rabu (29/5/2019).

Perlu diketahui, mengenai rute baru, Vietjet akan beroperasi lima kali penerbangan pulang pergi (PP) setiap minggu. Penerbangan akan dimulai pada hari Senin, Rabu, Kamis, Jumat, dan Minggu. Jarak tempuh penerbangan akan mengahbiskan waktu 4 jam.

“Penerbangan dijadwalkan berangkat dari Ho Chi Minh City pukul 08:05 dan mendarat di Bali pada pukul 13:05 waktu setempat. Penerbangan kembali ke Kota Ho Chi Minh berangkat dari Bali pada pukul 14:05 dan mendarat di Ho Chi Minh pada pukul 17:05 waktu setempat,” imbuh Do Xuan Quang.

Don Xuan Quang optimis, Vietjet bisa menjadi pilihan penerbangan dengan layanan berkualitas tinggi, kelas tiket beragam dan harga tiket yang sesuai anggaran.

Tak hanya itu, Vietjet terus menawarkan pengalaman terbang yang tak terlupakan kepada para penumpang dengan kursi yang nyaman, makanan panas lezat yang disajikan oleh awak kabin yang ramah dan berdedikasi, dan banyak layanan tambahan menarik lainnya.

“Untuk sementara kami membuka direct flight ke Bali. Mungkin tahun depan, Vietjet akan membuka rute direct flight untuk ke Jakarta,” imbuh Don Xuan Quang.

Sementara itu, ditemui pada tempat yang sama, Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Rizki Handayani menyambut sukacita dengan adanya rute baru Vietjet. Pasalnya, rute ini bisa mendorong sektor pariwisata di Bali.

“Indonesia dan Vietnam memiliki hubungan yang kuat dan baik. Bisa dilihat, tahun kemarin Presiden Joko Widodo berkunjung ke Vietnam. Dengan adanya kerjasama ini, pemerintah menargetkan 100.000 wisatawan pada 2019 dan ini bisa menjadi modal untuk branding Indonesia di Vietnam,” ujar Rizki Handayani.

Flashmob Vietjet — Dalam penyambutan rute baru Vietjet, pihak management menyambut para penumpang di Bandara Ngurah Rai Bali dengan flashmob, Rabu (29/5/2019)

Terbang perdana dengan promo

Dalam penerbangan Vietjet, maskapi Low Cost Carrier (LCC) tersebut pesawat Airbus A320 dengan nomor penerbangan VJ 894. Dan tiba di Denpasar, Bali pukul 14.00 Wita. Dalam penerbangan perdana dari Ho Chi Minh ke Bali, Vietjet membawa sejumlah duta besar ASEAN, konsul jenderal dari Vietnam and penumpang.

Tak hanya itu, untuk menyambut rute baru ini, Vietjet juga menggelar tarian flashmob, oleh AMY, maskot Vietjet bersama awak kabin pesawat di bandara internasional Ngurah Rai.

promo Vietjet — Vietjet juga telah memperkenalkan "Love Connection – Show your summer version”

Menyambut rute baru ini, Vietjet juga telah memperkenalkan "Love Connection – Show your summer version”. Hal itu merupakan sebuah kampanye spesial di mana para penumpang dapat berpakaian bergaya cosplay saat terbang dengan Vietjet dari tanggal 1 Juni 2019 - 31 Juli 2019 untuk mendapatkan hadiah istimewa.

Wisatawan juga dapat mencari tiket super hemat selama promosi harian “12pm, it’s time to Vietjet!”dengan jutaan tiket mulai dari IDR 0 di www.vietjetair.com. Tiket promosi berlaku untuk semua rute domestik dan internasional.

(*)

Let's block ads! (Why?)