Tips Membeli dan Memberi Hadiah Akhir Tahun

Liputan6.com, Jakarta - Tahun baru kini hanya dalam hitungan jam. Selama liburan akhir tahun ini, biasanya kita salimg memberi hadiah pada orang terdekatt. Liburan juga identik dengan hadiah.

Tak hanya perusahaan yang saling berbagi hadiah, tiap individu juga terkadang memberikan hadiah di momen istimewa seperti saat ini. Lalu, ada berapa orang dalam daftar pemberian hadiah dan berapa bujet yang dimiliki?

Memberi hadiah kepada orang lain kerap bisa membuat kita kebingungan, terutama menentukan siapa yang harus mendapatkannya dan siapa yang bisa dihapus dari daftar.

Namun tak usah khawati. Dilansir dari bravotv.com, Minggu, 30 Desember 2018, berikut ini adalah panduan membeli hadiah selama masa liburan, terutama di liburan akhir tahun.

Jangan lewatkan orang-orang ini

Jangan lewatkan orang tua dan anak-anak. Saudara sepupu, kerabat, teman jauh, dan semua orang yang tidak terlalu dekat bisa dikurangi. Beli hadiah yang Anda nilai memang cocok dan dibutuhkan oleh mereka.

Fokus memberi hadiah kepada satu orang

Berbelanja satu hadiah untuk satu orang spesial boleh dilakukan. Ini akan menjadi pengalaman menarik bagi Anda sekaligus memberi perhatian pada orang yang Anda sayangi.

Bagaimana dengan atasan?

Siapapun tidak harus memberikan hadiah untuk bosnya. Namun tak ada salahnya untuk memberi penghargaan pada bos. Tapi jangan hanya untuk atasan, sebaiknya ajak beberapa orang lainnya dan beli hadiah dari kumpulan orang-orang tersebut.

Aturan penting membeli hadiah

Hal yang perlu diingat dalam membeli dan memberi hadiah adalah tidak ada kewajiban sama sekali. Hadiah hanya berfungsi untuk mengingat orang yang dicintai, dihargai, dan diinginkan untuk terus membangun hubungan yang kuat, terutama di momen liburan akhir tahun seperti sekarang ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kado berisi buku bacaan tidak lagi menjadi prioritas bagi kebanyakan keluarga di Amerika Serikat dan Inggris saat perayaan Natal. Hasil sebuah survei yang dilakukan National Literacy Trust dengan melibatkan 32.000 anak berumur delapan sampai 18 tahun...

Let's block ads! (Why?)

Bagikan Berita Ini