Cara Membuat Martabak Telur Mini Sederhana di Rumah, Siap menggoyang Lidah

Liputan6.com, Jakarta Berbicara tentang martabak, di Indonesia sendiri terdapat dua jenis martabak yakni martabak manis dan martabak telur. Martabak manis sendiri lebih dikenal oleh mayarakat dengan sebutan terang bulan.

Meskipun memiliki nama depan yang sama yakni martabak, namun nyatanya kedua martabak ini jauh berbeda baik mulai dari pembuatan, komposisi, rasa, maupun jenisnya. Martabak manis atau terang bulan merupakan sejenis kue atau roti isi selai atau keju atau meses. Beda dengan martabak telur yang merupakan makanan yang digoreng dengan membuat sendiri kulit serta isinya.

Martabak manis dan martabak telur menjadi jajanan favorit bagi semua orang. Martabak telur dikenal dengan rasa yang khas, yaitu rasa yang asin dengan perpaduan sayuran dan daging. Martabak telur ini juga bisa dijadikan sebagai lauk atau bisa dimakan dengan nasi, juga bisa dimakan sebagai camilan. Penjual makanan populer ini sudah banyak tersebar di mana-mana. Selain di gerobak pedagang kaki lima, di restoran atau rumah makan pun juga turut menyediakan martabak telur sebagai menu makanan mereka.

Mirip dengan ciri khas dan kebiasaan kuliner Indonesia pada umumnya, cara pembuatan dan isian martabak telur sesuai dengan ciri khas daerahnya. Tapi walaupun berbeda cita rasanya, pada umumnya di berbagai daerah, penjualnya baru berjualan menjelang malam atau sore hari, karena itu martabak telur baru bisa dinikmati menjelang malam hari. Sebab itulah kita tidak dapat merasakan kenikmatan martabak telur setiap saat. Nah supaya bisa merasakan kenikmatan martabak telur setiap waktu, kamu bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah.

Bagi beberapa orang, membuat martabak telur dengan ukuran sebenarnya mungkin terasa ribet dan susah karena tidak mempunyai wajan dengan ukuran yang besar. Tapi jangan bingung dulu, masih ada cara membuat martabak mini bagi kamu yang ingin membuat martabak telur dengan simpel. Berikut cara membuat martabak telur mini yang liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (26/10/2018).

Let's block ads! (Why?)