4 Jenis Beras dan Manfaatnya, Mana yang Paling Baik Dikonsumsi?

Liputan6.com, Jakarta - Belum makan kalau belum makan nasi. Sebagai orang Indonesia, kalimat itu tentulah bukan satu bunyi asing di telinga Anda. Ya, asupan yang kaya akan karbohidrat ini sudah sangat mendarah daging di budaya makan di sekian banyak negara di Asia.

Tak hanya yang sering Anda lihat, beras yang nantinya kemudian dimasak menjadi nasi ternyata terbagi menjadi sejumlah jenis. Berikut ragamnya menurut Cashbac sebagaimana diterima Liputan6.com lewat siaran pers.

Beras putih

Jenis ini jadi yang paling umum terlihat bagi masyarakat Indonesia. Makan nasi hangat dengan berbagi lauk sudah jadi kebiasaan yang sulit dilepaskan. Beras ini sangat disukai karena memiliki tekstur lembut dan pulen.

Namun, gizi di nasi dari beras putih ternyata tak tinggi jika dibandingkan dengan jenis lainnya, lantaran proses penggilingan menghilangkan lapisan yang mengandung serat tinggi. Selain itu, gula yang terkandung di dalamnya juga besar, sehingga Anda disarankan mengurangi konsumsi nasi putih jika mengidap diabetes.

Beras cokelat

Walau melalui proses penggilingan, beras cokelat tak kehilangan lapisan luar yang mengandung serat cukup tinggi dan bermanfaat untuk pencernaan. Selain itu, serat yang terkandung di dalam beras ini membuat Anda kenyang lebih lama.

Jadi, kalori yang masuk ke dalam tubuh terbilang lebih bisa terkendali. Efeknya, jantung bisa berfungsi dengan lebih baik jika Anda rajin mengonsumsi nasi yang berasal dari beras cokelat.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dirut Bulog Budi Waseso memastikan Indonesia tidak butuh impor beras hingga 2019. Hal itu didasrkan pada jumlah cadangan beras yang masih aman di gudang Bulog.

Let's block ads! (Why?)