Liputan6.com, Jakarta - Sederet pusat perbelanjaan di Jakarta memang sangat lekat dengan sentuhan modern dan kekinian. Begitu pula dengan mal-mal yang berisi jajaran toko hingga restoran yang setiap harinya disesaki para kaum urban.
Sekitar satu bulan lalu, atau lebih tepatnya pada 2 Oktober 2019, sebuah restoran yang mengusung konsep taman indoor bernama Social Garden, hadir di tengah-tengah hiruk pikuk mal Senayan City, Jakarta Pusat.
"Kita konsepnya back to nature, di antara mal yang besar ini tiba-tiba ada oasis di sini jadi tempat orang buat ke sini dan sedang go green jadi buka konsep ini," kata Bitha Novela, Brand Manager Social Garden kepada Liputan6.com di Social Garden, Rabu (13/11/2019).
Kehadiran konsep dan desain restoran ini memang jadi ide dari tim Social Garden. Saat pertama kali buka hingga sebulan setelah launching disuguhkan soft opening menu.
"Full menu ini baru keluar November. Menunya sama, cuma (dirilis) sedikit-sedikit, dua minggu tambah 10 menu. Over all dari big menu juga diambilnya," tambah Bitha.
Selain mengusung konsep hijaunya taman, restoran ini menghadirkan ragam pilihan sajian. Sebut saja mulai dari comfort food seperti bubur, ayam panggang, dan masih banyak lagi.
"Ada healthier choices-nya juga tapi ada comfort food-nya juga. Option healthier choices seperti jus, teh, yang nyambung sama ambience-nya," lanjutnya.
Ada pun target market dari restoran ini awalnya dari usia 20--40 tahun. Namun ternyata, setelah buka sukses menyasar semua kalangan.
"Mal Senayan City di tengah-tengah ada anak sekolah, kuliah, ibu-ibu arisan, sampai yang menunggu anak sekolah," kata Bitha.
Social Garden buka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB. Hari biasa tutup pukul 24.00 WIB sedangkan akhir pekan tutup pukul 01.00 WIB dengan last order setengah jam sebelum tutup. Ada pula hiburan band di hari Rabu, sedangkan untuk Jumat dan Sabtu ada band dan DJ mulai dari 21.00 WIB hingga closing.
Ragam Menu
Social Garden menyediakan beragam menu, baik untuk comfort food hingga yang healthier choices. Kehadiran menu sehat ini juga selaras dengan konsep yang mereka usung.
"Kita mempunyai beberapa salad di menu dengan sayuran segar sesuatu yang indah membuatnya terlihat seperti taman. Kami mencoba menggabungkan sentuhan alam ke dalamnya," kata Keston Augustus, Executive Chef Social Garden kepada Liputan6.com pada kesempatan yang sama.
Keston menambahkan, ada pun inspirasi menu didapatkan dari banyak tempat yang berbeda. Selain itu, juga berdasarkan pengalaman chef yang mengunjungi beberapa tempat di Los Angeles, Amerika Serikat.
"Di sana ada banyak tempat yang menyediakan makanan vegan. Ide datang saat melihat-lihat dan yang dibuat serupa, membuat ide saya sendiri. Resepnya dari kami dan twist lebih Indonesia," tambahnya.
Sementara, ada menu-menu yang banyak dipesan di restoran yang juga menyediakan makanan non-halal ini. "Makanan populer yang banyak dipesan saat ini ada pork belly, umami xo congee, wagyu bibimbap bowl, spaghetti aglio olio, fettucine, banyak yang suka itu," ungkapnya.
Sementara, ada beberapa menu non-halal yang mengandung pork mulai dari pork donuts, squid ink seafood linguine, porco rosso, crispy pork belly, dan umami xo congee.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Restoran Bernuansa Taman di Tengah Hiruk Pikuk Mal"
Post a Comment