Liputan6.com, Jakarta - Peminat kopi di Indonesia setiap tahun semakin meningkat. Hal ini terlihat dari maraknya kedai kopi yang bisa ditemui, terutama di kota besar. Contohnya, Kopi Janji Jiwa yang makin marak perkembangannya.
Belum sampai dua tahun beroperasi, mereka sudah memilki lebih dari 450 gerai di beberapa daerah di Indonesia. Apa kiat mereka bisa meraih sukses di tengah persaingan yang semakin ketat dan di usia mereka yang baru satu tahun lebih berdiri?
Kali ini, Billy Kurniawan selaku Business Owner dan CEO Kopi Janji Jiwa, membeberkan formula tersebut.
"Kita tidak terlalu agresif dengan promosi, karena kita pakai sistem waralaba. Jadi, tantangannya untuk modal kita kalah, tapi produk kita bisa menang di market. Produk kualitas langsung dari petani, dan semua kita proses sendiri," ungkap Billy Kurniawan selaku Business Owner Janji Jiwa di kawasan Jakarta Pusat, 6 November 2019.
Terkenal dengan sistem 'grab and go', Janji Jiwa berencana akan menyediakan tempat nongkrong bagi para pecinta kopi. "Sudah ada baru beberapa saja, tapi nanti kita akan buat di beberapa tempat seperti Sunter. Karena kita ingin memberikan nilai tambah untuk para konsumen," sambung Billy pada Liputan6.com.
Selama ini Janji Jiwa memang lebih banyak mempunyai gerai kecil dengan beberapa tempat duduk saja, bahkan hanya ada yang berupa gerai penjualan saja.
Kunci keberhasilan lainnya adalah tema dan imej dari Janji Jiwa. Dengan harga yang lebih terjangkau mereka terkesan lebih merakyat. Konsepnya sederhana tapi merasuk ke jiwa. Hal itu senada dengan tagline mereka yang puitis dan filosofis yaitu Kopi dari Hati.
Simpel tapi Mengena
Terkesan simpel tapi sangat mengena, seperti janji seorang kekasih kepada pasangannya yang tengah dimabuk cinta.
"Kalimat itu artinya bisa beragam. Ada yang menghubungkannya dengan cinta pada pasangan. Itu saya yang bikin kata-katanya, Simpel aja sih, maksudnya saya dan kami semua di sini berjanji akan memberikan kopi dan minuman yang terbaik bagi para pelanggan kami," ungkap Billy.
"Kalimat ini juga menguatkan kesan kedekatan dengan para pelanggan kita yang disebut ‘teman sejiwa’. Istilah itu datang dari tim saya, ya mereka banyak yang masih muda jadi bisa lebih memahami menjalin kedekatan dengan pelanggan. Mungkin itu yang membuat usaha kopi kita ini makin disukai," sambungnya.
Untuk biji kopinya, Billy mengaku menggunakan kopi Sumatera baik Arabica maupun Robusta. Menurut Billy, dalam waktu dekat ini Janji Jiwa mentargetkan membangun lebih dari 700 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Doakan saja, tahun ini kita termasuk sukses dan target terpenuhi. Kedepannya kita ingin hadir di beberapa daerah, paling jauh itu Timika Papua," ujar Billy tentang Kopi Janji Jiwa.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rahasia Sukses dan Makna Filosofis Kopi Janji Jiwa"
Post a Comment