Begini Etika Makan Bersama Ratu Inggris

Liputan6.com, Jakarta - Makan malam dalam keluarga kerajaan, termasuk dengan Ratu Elizabeth merupakan peristiwa besar yang sangat istimewa. Mulai dari perjamuan resmi kenegaraan hingga pertemuan tahunan, seperti makan siang Natal di Sandringham.

Menurut etiket kerajaan, mereka yang makan dengan Ratu, termasuk anggota keluarga kerajaan, harus mengikuti setiap gerakannya dan melakukan apa yang ia lakukan selama makan. Jadi jika Ratu berhenti makan malam, semua orang harus berhenti makan juga, tak peduli mereka kenyang atau tidak.

Mantan koki kerajaan Darren McGrady mengungkapkan bahwa sang Ratu "bukan seorang pencinta makanan", seringkali lebih memilih hidangan yang sama. Setiap minggu, sebuah buku menu berkulit merah yang terikat, yang ditulis dalam bahasa Prancis, akan dikirimkan kepada sang Ratu untuk diperiksanya.

"Ia akan mencoret menu yang tak ia inginkan," kata Darren, seperti dikutip dari Hello Magazine, Rabu, 2 Oktober 2019. "Terkadang, ia mencoret semua menu dan memasukkan menu yang berbeda, seperti jika ia makan malam dengan Pangeran Andrew, favoritnya adalah creme brulee dengan jeruk Sandringham," lanjutnya.

Darren menambahkan bahwa Ratu Elizabeth juga sosok yang sangat menyukai cokelat. Apa pun yang dimasukkan ke dalam menu terdapat cokelat, ia akan memilihnya, terutama kue cokelat.

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

2 dari 3 halaman

Minum Segelas Koktail

Untuk hidangan utama, ia menyukai steak Gaelic, steak fillet dengan saus wiski jamur, juga daging rusa. Untuk hidangan utama ia menyukai Gleneagles pâté , yang merupakan salmon asap, trout, dan makarel.

Ia suka memakai bahan-bahan dari perkebunan. Favoritnya adalah salmon dari Balmoral di River Dee.

Darren juga menjelaskan tentang kerancuan kebiasaan minuman Ratu. Ia tak minum empat gelas koktail sehari seperti yang pernah diberitakan.

Darren menegaskan bahwa ketika Ratu minum saat makan malam, biasanya tersedia segelas anggur manis Jerman yang merupakan favoritnya. "Hanya pada malam hari. Ia tentu saja tak minum empat gelas sehari," tandasnya.

3 dari 3 halaman