Search

Lemari Busana Sosialita Singapura Jamie Chua Menggunakan Sidik Jari

Liputan6.com, Jakarta - Lemari pakaian sosialita Singapura, Jamie Chua menarik untuk dilihat. Tak hanya memiliki koleksi tas tangan Hermes terbesar di dunia, tapi juga cara untuk mengamankan barang-barang mewah tersebut.

Dilansir dari scmp.com, Jumat, 22 Maret 2019, ia memiliki sekitar 200 tas tangan, termasuk lebel Birkin dan Kelly yang ikonik dari Prancis dengan beragam warna dan ukuran. Uniknya, semua barang-barang mewah tersebut disimpan dalam lemari kaca yang dilindungi dengan sidik jari.

“Saya cenderung memilih warna klasik ketimbang warna musiman atau edisi terbatas. Merah, merah muda, dan kuning sangat banyak dicari," ujar Chua.

Tas paling mahal yang dalam koleksi Chua adalah Himalaya Niloticus Crocodile Diamond Birkin yang bertatahkan berlian. Harganya sekitar 300 ribu dolar Singapura atau setara lebih dari Rp 3 miliar.

Ia juga memiliki sekitar 200 pasang sepatu hak tinggi karya Christian Louboutin, Valentino, dan Gucci. Lalu ada pakaian berupa gaun mewah, gaun indah, jaket terstruktur, dan segala sesuatu di antaranya, dari label mode paling terkenal di dunia, termasuk Chanel, Fendi, Balmain, dan Saint Laurent.

Namun, satu merek akan segera menghilang dari pakaiannya - Dolce & Gabbana. Seorang kolektor lama dari desain duo Italia, ia sedang dalam proses membersihkan pakaiannya dari pakaian mereka, mengikuti ledakan rasis dari Stefano Gabbana dalam menjelang fashion show merek di Shanghai tahun lalu.

Satu merek menghilang dari koleksi pakaiannya, Dolce & Gabbana. Jamie Chua sedang menyingkirkan pakaian itu karena tindakan rasis Stefano Gabbana jelang peragaan busana di Shanghai tahun lalu.

"Aku jijik dengan komentarnya," kata Jamie Chua.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Siapa sangka uang 90 juta per bulan sudah termasuk ngirit bagi sosialita satu ini.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Lemari Busana Sosialita Singapura Jamie Chua Menggunakan Sidik Jari"

Post a Comment

Powered by Blogger.