Kenapa Biskuit Punya Banyak Lubang Kecil?

Liputan6.com, Jakarta - Anda termasuk orang yang suka makan biskuit? Selama ini, biskuit menjadi salah satu makanan ringan yang disukai banyak orang. Bukan hanya disukai, biskuit bahkan sudah menjadi makanan wajib untuk beberapa acara khusus.

Di tiap rumah pun, biskuit hampir selalu bisa dijumpai, baik untuk dimakan sendiri maupun untuk berbagi dengan orang lain. Biskuit sendiri memiliki beragam varian rasa yang khas dan menggugah selera.

Kalau Anda sering makan biskuit, apakah pernah menyadari atau tahu kenapa biskuit sering punya banyak lubang kecil? Dilansir dari laman independent.co.uk, ada alasan khusus kenapa banyak lubang pada biskuit. Lubang-lubang kecil tersebut ternyata sengaja dibuat agar biskuit terbentuk makin sempurna dan mengesankan.

Mark Greenwell, seorang manajer tim produk untuk pabrik Pladis di Carlise yang membuat biskuit McVities & Car mengungkapkan jika adanya lubang kecil pada biskuit dibuat demi mencegah pecahnya biskuit selama pemanggangan atau pemasakan.

Lubang-lubang itu berfungsi sebagai jalannya uap yang membantu membentuk biskuit jadi lebih sempurna dan rapi. Jika biskuit tidak memiliki lubang, ini bisa membuat biskuit pecah selama pemanggangan atau pemasakan.

Walaupun begitu, ada jenis biskuit yang tak perlu diberi lubang. Biskuit tersebut adalah biskuit jahe. Kenapa tidak memiliki lubang?

"Uap tetap berada di dalam biskuit jahe. Uap panas akan mengikat gula dan membentuk karamel atau kristal sampai membuat biskuit jahe akan tampak berbeda dari biskuit lainnya. Biskuit jahe punya ciri khas yang tak dimiliki biskuit lainnya," terang Mark. (Mimi Rohmitriasih/Fimela.com)

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Mahasiswa di Semarang membuat biskuit dari sayuran brokoli. Sementara itu, peringati HUT ke-26, Pundi Amal SCTV gelar pengobatan gratis.

Let's block ads! (Why?)