Banyuwangi - Sebanyak 20 seniman muda Banyuwangi bakal tampil di Festival Janadriyah di Riyadh, Arab Saudi. Acara itu merupakan festival budaya tahunan terbesar di kawasan Timur Tengah.
Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan para seniman Banyuwangi diundang Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Kerajaan Arab Saudi.
"Kepercayaan ini mahal. Kesempatan tidak datang dua kali. Maka, kemarin saat melepas anak-anak muda Banyuwangi itu, saya berpesan agar kesempatan ini digunakan dengan sebaik-baiknya untuk mempromosikan Banyuwangi," ujarnya, di Banyuwangi, Rabu (2/1/2019), dilansir Antara.
Festival Janadriyah setiap tahunnya dikunjungi sekitar 12 juta pengunjung yang berasal dari dalam dan luar Arab Saudi. Pada tahun ini, Festival Janadriyah dibuka langsung oleh Pemimpin Kerajaan Arab Saudi Raja Salman Bin Abdulaziz Al Saud.
"Terima kasih kepada pemerintah pusat, terutama Kemenlu dan Kementerian Pariwisata (Kemenpar), yang terus memfasilitasi promosi Banyuwangi ke mancanegara," ujar Anas dalam keterangan tertulis Pemkab Banyuwangi.
Anas mengaku sangat antusias dengan festival ini, karena Banyuwangi mendukung pengembangan pariwisata halal yang salah satunya menyasar wisatawan asal Timur Tengah. Wisata Banyuwangi, kata Anas, sangat potensial bagi pasar turis Timur Tengah.
Berdasarkan data dari Kementrian Pariwisata, pada 2017 sebanyak 222.297 wisman Timur Tengah masuk ke Indonesia.
"Belanja turis Eropa kalah dari turis Timur Tengah. Berdasarkan riset Kemenpar, turis dari kawasan Teluk ini rata-rata mengeluarkan uang mencapai US$ 1.918 (sekitar Rp 28 juta) per wisatawan per kunjungan," ujar Anas.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Misi Penting 20 Seniman Banyuwangi di Festival Budaya Terbesar Timur Tengah"
Post a Comment