Masih di Bukittinggi, Bella Saphira juga mengunggah foto saat berada di sawah di Lembah Ngarai Sianok. Suasana sejuk dan nyaman dirasakan Bella. Pondok istirahatnya pun berbentuk rumah Gadang khas rumah Minang.
Di area ini, kata Bella, pasukan Jepang mencegat petani-petani merampas padi dan juga hasil kebun mereka. Pasukan tentara Jepang pada 1942-1944 yang panjang total sampai 8 KM di dalam Ngarai Sianok.
"49 meter dari bawah tanah,Sebagai tempat persembunyian mereka sekaligus Markas Pasukannya dan Tempat menumpuk Hasil Bumi Pertanian dan Perkebunan di Lembah Ngarai Sianok," lanjut Bella.
Jika petani-petani tersebut tak mau menyerahkan hasil buminya, sambung Bella, mereka ditangkap, ditawan di dalam penjara yang ada lubang-lubang gua tersebut bahkan dihabisi nyawanya.
"Lobang Jepang ditemukan pada 1950," tulis Bella Saphira.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ke Bukittinggi, Bella Saphira Promosi Kebaya Sulam Bordir dan Songket Pandai Sikek"
Post a Comment