Search

Galungan Bertepatan dengan Libur Akhir Tahun di Bali, Apa Saja yang Perlu Diketahui Turis?

Liputan6.com, Jakarta - Musim Natal sudah berakhir di Bali. Namun, upacara Hari Raya Galungan dan Kuningan di Pulau Dewata justru baru dimulai hari ini, Rabu (26/12/2018) hingga 5 Januari 2019.

Kalau saat ini Anda sedang berjalan-jalan atau punya rencana berakhir tahun di Bali, pastinya ada banyak orang yang merayakan Galungan di sekitar Anda. Namun, selain hari ini apa yang dilakukan penduduk di sana kala periode Galungan?

Laman balispirit.com mengatakan bahwa perayaan Galungan sudah disiapkan sejak tiga hari sebelumnya. Persiapannya dimulai dengan acara 'Penyekeban'. Di acara ini, mereka mempersembahkan pisang sebagai sesajen. Pisangnya haruslah pisang ijo, yang kemudian ditutup di dalam pot tanah liat untuk mempercepat kematangannya.

Esoknya ada acara 'Penyajaan'. Di sini, masyarakat membuat kue beras (jaja) untuk dijadikan sesajen. 

Tak hanya sesajen, makanan berwarna-warni ini juga dibuat untuk dimakan bersama pada saat Galungan. Barulah hingga sehari sebelum Galungan, dimulai acara pemotongan babi dan ayam untuk kemudian dimasak sebagai makanan saat Galungan.

Puncaknya adalah acara berdoa di pura, yakni pada hari raya Galungan tersebut. Momen ini sangat tepat untuk diabadikan karena Anda tidak hanya memotret kegiatan mereka, tapi juga pakaian yang mereka kenakan.

Setelah berdoa, mereka memakan sesajen yang telah mereka bawa bersama dengan keluarga mereka. Biasanya, pura-pura di Bali akan penuh dengan orang yang berdoa di saat Galungan. Dekorasinya pun berwarna-warni, memungkinkan wisatawan untuk mengenal Bali lebih dalam lagi.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Galungan Bertepatan dengan Libur Akhir Tahun di Bali, Apa Saja yang Perlu Diketahui Turis?"

Post a Comment

Powered by Blogger.