Liputan6.com, Jakarta – Di musim hujan seperti sekarang ini, menyantap makanan atau menyeruput minuman hangat jadi pilihan paling pas. STMJ yang termasuk minuman tradisional Indonesia bisa jadi pilihan Anda.
Minuman yang awalnya banyak dikenal di pulau Jawa ini adalah singkatan dari Susu Telur Madu Jahe. Banyak penjual makanan maupun warung di pinggir jalan yang menyediakan STMJ. Minuman ini harganya sangat terjangkau dan baik bagi kesehatan.
Dilansir dari merdeka.com dan sejumlah sumber, STMJ merupakan salah satu minuman legendaris dan khas Malang. Di Malang, terdapat banyak penjual dari minuman tersebut yang sekarang juga sudah banyak dijumpai di berbagai daerah di Indonesia.
Awal mula minuman ini diyakini berupa susu jahe yang banyak disukai. Setelah itu, muncul inovasi dengan mencampurkan kedua minuman itu dengan dua unsur lainnya yang termasuk menyehatkan, yaitu telur dan madu. Tidak diketahui dengan pasti kapan minuman STMJ ini tercipta.
Berdasarkan sejumlah warung STMJ yang cukup terkenal di Malang, misalnya warung STMJ Pak Sentot yang berada di daerah Bareng Kulon, sudah buka sejak tahun 70-an. Maka itu, kemungkinan minuman tradisional ini sudah ada sejak era 70-an.
Dengan rasa yang beragam, wajar saja kalau minuman STMJ banyak disukai. Rasa susu yang manis mampu berpadu dengan gurihnya telor dan lembutnya susu. Selain itu, ada rasa jahe yang memberikan rasa hangat dan berbeda di dalam mulut.
Campuran yang sempurna ini melahirkan minuman yang terasa lezat di mulut dan hangat di perut. Minuman STMJ bisa meningkatkan kesehatan dan stamina tubuh. Namun kalau Anda tak suka ada campuran telur di dalamnya, minuman ini bisa dinikmati sebagai susu jahe.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bagaimana Awal Mula Tercipta STMJ?"
Post a Comment