:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2410136/original/084599500_1542358044-1.jpg)
Walau kelebihannya sudah sangat menggiurkan, Anda juga harus mempertimbangkan sederet kekurangan ikut open trip. Karena bergabung dengan orang lain yang tidak Anda kenal, mood perjalanan sangat tentatif.
"Kalau partner traveling nggak asyik, itu ngaruh ke sekitar," kata Nizar. Lalu, waktu untuk jelajah sendiri jadi sedikit berkurang karena ada jadwal yang harus ditepati. "Nggak bisa leyeh-leyeh lama karena semuanya harus sesuai jadwal yang sudah ditentuin," sambung Niken.
Juga, Mamduh menambahkan, dengan menjamurnya open trip, banyak juga oknum agent tour nakal yang menipu para pelancong. "Liburan nggak dapat, duit hilang. Ada yang murah, tapi fasilitas seadanya. Akhirnya nggak sesuai ekspektasi," katanya.
Apalagi, siapa saja sekarang bisa membuka jasa open trip. "Hanya modal tahu lokasi, fasilitas, dan kontak infrastruktur di lokasi. Biasa yang baru-baru (agent tour) buka harga murah di banding harga standar yang lain," sambungnya.
Ia pun menyarankan, Anda yang bakal ikut open trip harus selektif dan cerdas memilih agent tour. "Ada rekam jejak, rekomendasi dari kerabat, kantor, dan lain-lain. Selalu baca detail, including, excluding, dan itinerary yang ditawarkan, atau booking dari market place trip yang terpercaya," tuturnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mengulik Kelebihan dan Kekurangan Ikut Open Trip"
Post a Comment