Liputan6.com, Jakarta - Desainer ternama Indonesia, Didiet Maulana menghadirkan sentuhan tenun lewat karya-karyanya. IKAT Indonesia, brand miliki Didiet didaulat untuk menjalin kerja sama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam hal sosial.
Didiet Maulana menjadi salah satu pembicara di United Nations Day 2018 yang dihelat di Museum Nasional, Jakarta, Jumat, 9 November 2018. Acara ini digagas oleh United Nations dan Kementerian Luar Negeri RI mengusung tema kerja sama dengan PBB.
PBB sendiri memiliki 17 tujuan yang harus dijalankan oleh negara anggota yang dirangkum lewat Sustainable Development Goals (SDG). Sementara, SDG memiliki tujuan memberantas kemiskinan dan kelaparan, mengurangi ketimpangan, hingga mengatasi perubahan iklim.
Dari 17 tujuan SDG, Didiet Maulana bakal melaksanakan lima buah aksi nyata bersama IKAT Indonesia. Apa saja kelima aksi tersebut? Yuk, simak rangkuman selengkapnya berikut ini.
1. Mengurangi Kemiskinan
Aksi ini bakal dilaksanakan dengan membuka lapangan pekerjaan dari proses pembuatan tenun, pengangkutan produk, hingga membuka kesempatan kerja yang diperuntukan tim produkti juga kreatif.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kata Didiet Maulana Soal 5 Aksi Nyata IKAT Indonesia dan PBB"
Post a Comment