Cara Mengelola Gaji Bulanan di Tanggal Tua

Liputan6.com, Jakarta – Saat ini kita sudah memasuki tanggal belasan di bulan November. Ada satu hal yang pasti semua orang tahu, terutama para karyawan, saat memasuki tanggal belasan. Kita sudah memasuki tanggal tua yang biasanya angka di rekening tabungan sudah banyak menyusut.

Walaupun gajian tak akan lama lagi, tapi rasanya sudah tidak sabar menunggu tanggal istimewa tersebut. Bisa dibilang banyak orang yang takut kalau sisa uang gaji bulanan sudah tidak cukup lagi hingga tanggal gajian berikutnya. Penyebabnya sangat umum dan sederhana; kurang cermat dalam mengatur uang.

Selain itu, kita cenderung jarang melakukan pembukuan pribadi atau menghitung berapa uang masuk dan keluar. Itu jadi alasan paling umum kenapa gaji sering tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan harian hingga tanggal gajian berikutnya. Walaupun banyak orang yang merasakan hal ini, bukan berarti Anda juga harus mengalami hal yang sama.

Kita harus pintar mengatur keuangan pribadi. Perencanaan keuangan bulanan sebenarnya simpel saja. Jangan dulu menghitung berapa persen uang yang bisa diinvestasikan. Sebaiknya Anda hitung saja dulu berapa ongkos setiap harinya dan uang makan yang harus dikeluarkan selama satu bulan.

Setelah itu, hitung berapa jumlah yang harus dibayar untuk belanja bulanan atau juga biaya wajib lain selain membayar cicilan bulanan, listrik, atau pulsa. Lalu, hitung sisa uang yang bisa ditabung. Sebagian orang, tentu ingin memanjakan diri sendiri seperti membeli baju dan sepatu baru, atau juga makan-makan bersama teman-teman.

Jadi, Anda sebaiknya menyisihkan sebagian uang sisa tersebut sebagai uang jajan. Misalnya saja Rp 500 ribu. Dalam waktu satu bulan, jangan belanja lebih dari Rp 500 ribu. Termasuk jajan makanan bersama teman.

Let's block ads! (Why?)