:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2410172/original/062236400_1542359768-HL__23_.jpg)
1. Porsi Pasta.
Ada aturan dasar yang digunakan oleh banyak chef professional untuk memasak pasta adalah 100 gram pasta, 1 liter air dan 7 gram garam. Pastikan kamu memasak pasta dengan jenis dan ukuran yang sama sehingga waktu matangnya akan berbarengan.
2. Takar Air.
Di panci untuk merebus, isi air 2/3 volume panci besar dan pastikan air tidak akan meluap saat mendidih. Jika kamu memasukkan air yang terlalu sedikit, maka pasta akan lengket. Pastikan juga jika seluruh air mendidih sebelum memasukkan pasta kering. Setidaknya, kamu memenuhi panci dengan air lebih tinggi 4 cm dari permukaan pasta.
3. Garam.
Merebus pasta adalah bagian dari memasak, sehingga perlu cita rasa, maka dari itu bisa tambahkan garam pada air rebusan. Garam tak hanya menambah rasa tapi juga mampu menaikkan suhu air.
4. Jangan Tambah Minyak.
Banyak orang berasumsi saat merebus pasta harus menambah minyak agar tidak saling lengket. Hal ini justru akan membuat saus pasta tidak menempel di permukaan pasta sehingga rasanya kurang menyerap.
5. Teknik Mengaduk.
Agar hasil makanan khas Italia sempurna, maka kamu juga harus mengetahui teknik mengaduk yang benar. Sebaiknya kecilkan api sebelum pasta dimasukkan. Jika pasta tersebut pendek seperti macaroni, maka bisa langsung diaduk perlahan agar tak lengket. Teknik pengadukannya pun perlu diperhatikan, aduk dengan gerakan membentuk angka delapan setiap 3-4 menit dan tak perlu menutup panci saat merebus.
6. Al Dente.
Tekstur al dente ditandakan dengan matang diseluruh bagian pasta, namun tidak lembek atau keras saat digigit, kenyal namun tak ‘melawan’ saat digigit dibagian tengahnya. Kamu bisa tes dengan coba gigit pasta jika sekiranya merasa sudah cukup matang.
7. Mematangkan Pasta.
Mematangkan pasta bukan dengan cara direbus lama, namun dengan meniriskannya, lalu matikan api dan tutup panci berisi pasta selama 10-15 menit. Trik ini banyak dilakukan agar proses pematangan yang al dente dilakukan setelah perebusan.
8. Jangan Dibilas.
Memasak pasta tak seperti memasak mi yang harus dibilas setelah ditiriskan. Cukup ditiriskan dengan saringan dan jangan bilas karena akan membuang pati pasta tersebut. Pati tersebut bermanfaat agar saus pasta menyerap dengan sempurna.
9. Tambahkan Saus.
Setelah disaring, campur pasta ke saus dan aduk. Tuang sedikit minyak zaitun agar pasta tak saling menempel.
10. Jangan Buang Semua Air Rebusan.
Saat menyaring pasta, maka sebaiknya jangan buang semua air rebusan. Air rebusan tersebut mengandung pati yang mampu membantu mengencerkan saus agar menempel sempurna di helai pasta.
Nah, sudah nggak sabar kan ingin tahu cara membuatnya? Berikut cara membuat macaroni schotel sederhana yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (17/11/2018).
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cara Membuat Macaroni Schotel Sederhana, Lezat dan Lumer di Mulut"
Post a Comment