Search

Sensasi Mencoba Kursi Penumpang Pesawat Business Class Tanpa Terbang, Mau?

Liputan6.com, Jakarta - Dengan segala tradisi dan keunikannya, tak heran bila Jepang jadi incaran banyak pelancong, termasuk dari Indonesia. Beberapa tahun belakangan, terutama sejak pembebasan visa bagi pemegang e-paspor, Negeri Sakura menjadi destinasi jamak bagi wisatawan Indonesia.

Niat ini kemudian didukung dengan bemunculannya sejumlah maspakai yang melayani penerbangan ke beberapa kota di Jepang, All Nippon Airways (ANA) salah satunya. Tak hanya kursi ekonomi, business class maskapai yang dinobatkan memilki penerbangan bintang 5 versi Skytrax selama enam tahun berturut-turut ini juga menggoda untuk dicoba.

Bekerja sama dengan HSBC, ANA tengah menggelar pameran fasilitas business class dari 18-21 Oktober 2018 di Grand Ballroom 3, Pullman Hotel Central Park, Jakarta. Juga, travel fair di waktu yang sama di atrium Mal Central Park. Dalam pameran tersebut, ANA memboyong dua tipe kursi penumpang business class.

Pertama, ada straggered seat, sebagaimana dituturkan Raymond Tjia selaku Manager of Sales & Marketing ANA, di Grand Ballroom 3, Pullman Hotel Central Park, Jakarta, Kamis (18/10/2018). Kursi disusun secara berbaris sehingga Anda punya akses ke lorong tanpa khawatir menganggu penumpang lain.

Jenis kursi ini bisa dibaringkan sampai 180 derajat atau full-flat bed. Beberapa fungsi juga ditambahkan seperti tempat penyimpanan barang besar di bawah layar dan tombol do not disturb yang dinyalakan bila ingin beristirahat. Jenis seat ini bisa Anda nikmati bila mengambil penerbangan malam hari dengan rute Jakarta-Haneda.

Kemudian, ada cradle seat. Di kursi jenis ini, Anda dapat beristirahat dengan kenyamanan yang didesain seperti keranjang bayi. Kenyamanannya makin bertambah dengan keberadaan footrest empat cara yang menyesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jenis seat ini bisa dinikmati saat Anda memilih rute penerbangan Jakarta-Narita dan Jakarta-Haneda yang berangkat pada pagi hari dari Jakarta.

Di samping dua fasilitas yang tertera, kedua seats tersebut juga dilengkapi lampu personal, meja makan yang luas, stop kontak universal, dan port USB. Tak lupa, bantal, selimut, piama, dan penutup mata untuk menambah kenyamanan penerbangan Anda.

Penerbangan terasa lebih menyenangkan dengan kehadiran wide touch screen. Selama berada di pesawat terbang, Anda bisa menikmati sejumlah hiburan, dari film, musik, program TV, e-book, sampai game.

Tak sampai di situ, santapan menggugah selera juga menanti. Terdapat dua menu, yakni western dan Jepang. Untuk sajian Jepang, semua proses pembuatannya berada di bawah pengawasan chef asal Negeri Matahari Terbit, Mr. Kenzo Yoshikawa.

Menerapkan standar tinggi, sang chef memastikan pengiriman makanan tepat waktu, juga penyediaan bahan baku yang sigap dalam memenuhi permintaan Anda. Juga, terdapat makanan halal yang telah mendapat sertifikasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan diperbarui setiap dua tahun sekali. Semua melengkapi penerbangan business class ANA.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Enam astronot wanita menjalani simulasi pesawat luar angkasa selama 8 hari agar dapat berinteraksi saat melakukan perjalanan ke bulan.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sensasi Mencoba Kursi Penumpang Pesawat Business Class Tanpa Terbang, Mau?"

Post a Comment

Powered by Blogger.