Liputan6.com, Jakarta Ketika Anda memikirkan hubungan cinta yang baik dan sehat, ada dua aspek yang cukup penting, yakni cinta dan kepercayaan. Jika Anda kehilangan salah satunya, hubungan tersebut bisa gagal atau setidaknya cukup menyedihkan, bukan? Tetapi apakah itu benar?
Bisakah hubungan cinta Anda berhasil hanya dengan satu aspek saja? Jika Anda harus memilih satu, apakah kepercayaan lebih penting daripada cinta dalam suatu hubungan? Atau sebaliknya?
Jawabannya jelas, yakni kepercayaan. Alasan kepercayaan lebih penting adalah bahwa perasaan cinta bisa berubah, dan seiring waktu cinta bisa surut dan mengalir kembali, tetapi kepercayaan adalah fondasi yang memungkinkan untuk mengatasi segala perubahan. Namun menurut para ahli, kehilangan kepercayaan itu seperti racun bagi hubungan yang membunuh rasa cinta sedikit demi sedikit.
Cinta Bisa Jadi Egois Tanpa Kepercayaan
Bermodalkan rasa cinta sama sekali tidak cukup jika Anda menjalin sebuah hubungan, tapi harus diiringi dengan kepercayaan. Kepercayaan melibatkan kemampuan untuk memikirkan kebutuhan orang lain dan membuat pilihan dengan menghormati pandangan pasangan tanpa menuruti ego sendiri. Ya, cinta bisa menjadi egois ketika tidak didasari dengan kepercayaan. Cinta itu kuat dan mudah terperangkap dalam ke titik di mana Anda lupa untuk sepenuhnya memperhitungkan perasaan pasangan Anda karena Anda begitu memikirkan diri sendiri.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Benarkah Kepercayaan Lebih Penting Ketimbang Rasa Cinta dalam Sebuah Hubungan?"
Post a Comment