Sejatinya, batik begitu menginspirasi setiap karya Oscar Lawalata. Untuk kegiatan Batik for The World, Oscar akan menggunakan batik dengan teknik pengolahan bordir tangan, pewarnaan alami, dan berbagai olahan detail tangan lainnya. Secara keseluruhan, Oscar Lawalata akan menghadirkan batik dalam busana ready to wear. Di mana saat ini Eropa tengah memasuki musim panas, sehingga Oscar memilih untuk merancang cocktail dress dengan clean cutting dan minimalis
Meski menggunakan batik sebagai bahan utama, koleksi batik Oscar nantinya akan didominasi oleh embroidery beads sehingga motif batik yang digunakan menjadi lebih menonjol. Bagi Oscar, batik bukan bahan baju, sehingga harus lebih ditonjolkan agar lebih memperlihatkan personal yang menggunakan.
Let's block ads! (Why?)
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Pernak-pernik Buatan Sendiri untuk Pelipur Lara Saat Natal di KosLiputan6.com, Jakarta - Momen Natal adalah momen yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Kristiani di … Read More...
Bentuk Tubuh Perempuan yang Paling Memikat Hati LelakiLiputan6.com, Jakarta - Tak bisa dipungkiri, bentuk tubuh perempuan merupakan salah satu daya tarik … Read More...
20 Besar Miss Universe 2018 Diumumkan, Bagaimana Nasib Sonia Fergina Citra?Liputan6.com, Jakarta - Perwakilan Indonesia, Sonia Fergina Citra berhasil masuk jajaran 20 besar Mi… Read More...
Kombinasi Apik Wayang Orang dengan Seni Digital dalam Lakon SmaratapaLiputan6.com, Jakarta - Jakarta jadi kota terakhir, setelah Solo dan Surabaya, dalam gelaran Kautama… Read More...
VIDEO: Sensasi Berendam dalam Wajan Membara, Berani Coba?[unable to retrieve full-text content]
Awalnya banyak pengunjung takut beredam … Read More...
0 Response to "3 Desainer Hadirkan Koleksi Busana Batik di Gedung UNESCO"
Post a Comment