Search

Festival Gerakan Warung Nasional, Upaya Memajukan Ekosistem Warung

Liputan6.com, Jakarta Tokopedia melalui Mitra Tokopedia berkolaborasi dengan Warung Pintar dan mitra lainnya menggelar Festival Gerakan Warung Nasional (FGWN) yang berlangsung di Lapangan Banteng, Jakarta, pada 14-15 Desember 2019.

"Festival Gerakan Warung Nasional merupakan puncak perayaan Gerakan Warung Nasional, sebuah gerakan dari Tokopedia bersama mitra strategis untuk mengajak masyarakat mengembangkan ekosistem warung,”ujar William Tanuwijaya, CEO dan Co-Founder Tokopedia.

Festival yang dibuka oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Teten Masduki, ini bertujuan untuk membantu memajukan perekonomian warung sekaligus mengakselerasikan pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia.

FGWN mengundang sekitar 15.000 mitra yang tergabung dalam Mitra Tokopedia dan Mitra Warung Pintar. Sebagai salah satu start-up, Warung Pintar membuka akses bagi para pemilik warung di era digital agar dapat ikut tumbuh untuk ekonomi masa depan Indonesia.

"Lewat Festival Gerakan Warung Nasional, Warung Pintar ingin mendukung komitmen para juragan warung yang ingin bertumbuh tanpa batas menggunakan sistem teknologi yang mudah dipakai dan dipahami,"ungkap CEO dan Co-Founder Warung Pintar Agung Bezharie Hadinegoro.

Area Hiburan

Mangkuk mi dan kaleng kerupuk yang ada di Museum Warung Indonesia.
Mangkuk mi dan kaleng kerupuk yang ada di Museum Warung Indonesia.. (Liputan6.com/Tri Ayu Lutfiani)

Sebagai festival warung terbesar di Indonesia, FGWN mengundang mitranya yang berada di berbagai daerah, seperti Jakarta, Banyuwangi, dan Surabaya.

Warung yang tergabung dalam mitra Tokopedia menjual berbagai macam produk, contohnya pulsa. Mereka pun menerima berbagai macam pembayaran mulai dari listrik, voucher game, serta membeli stok barang lewat fitur Grosir.

Salah satu yang pedagang yang tergabung dalam Warung Pintar ialah Veranita Dwiputri. Sejak bekerja sama pada September 2018, warung Vera berkembang pesat, sebelumnya hanya menggunakan gerobak saat ini tampil ala kafe.

Vera mengatakan, sekarang warungnya tak hanya sebagai tempat jajan saja, melainkan sebagai ajang bersilaturahmi, tempat menambah teman, dan bersosialisasi.

Di FGWN, masyarakat dari seluruh kalangan dapat menikmati berbagai kegiatan menarik dan pengalaman lainnya,  di antaranya area Main-main di Warung, Santai di Warung, Jajanan Warung, dan Museum Warung.

Masyarakat yang berkunjung bisa bersantai sambil menyantap kuliner yang dijajakan, mulai dari camilan, makanan  berat, minuman, dan produk pakaian. Masyarakat dapat menyantap makanannya di bangku yang telah tersedia.

Festival ini pun menyediakan area hiburan bagi masyarakat. Pengunjung bisa mampir dan mencoba beberapa permainan seperti mancing ikan, tembak bola menggunakan pistol air, dan lempar gelang ke botol.

Anak-anak beserta ibunya menjadi pengunjung yang memeriahkan area bermain ini. Jika beruntung, pemenang permainan mendapatkan jajanan sebagai hadiahnya.

Setelah puas bermain, masyarakat bisa berkunjung ke Museum Warung Indonesia. Di dalamnya terdapat mangkuk mi dan kaleng kerupuk yang berukuran besar yang menjadi spot unik untuk berfoto. Selain itu, ada gorden yang terbuat dari serangkaian kemasan mi dan gelas sebagai pembatas antara satu ruangan. 

Pengunjung pun akan mendapatkan banyak informasi mengenai Warung Pintar dan Mitra Tokopedia lewat berbagai tulisan yang tersebar di area Warung Pintar. (Tri Ayu Lutfiani)

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Festival Gerakan Warung Nasional, Upaya Memajukan Ekosistem Warung"

Post a Comment

Powered by Blogger.