Wisata Selfie di Jakarta Makin Canggih, Pakai Teknologi Slow Mo hingga Imersif

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu dampak kemajuan teknologi adalah kemudahan dan keinginan orang untuk terus meng-update sosial media, baik saat sedang beraktivitas atau liburan. Hal ini menjadikan banyak tempat wisata berlomba-lomba membuat spot khusus swafoto atau selfie.

Sama halnya di Jakarta, sadar bahwa tidak ada tempat alami yang bisa dijadikan spot foto, beberapa pihak memanfaatkan kelebihan Jakarta yang memiliki banyak mal untuk membuat instalasi khusus swafoto. Museum Macan, Haluu, Moto-Moto adalah beberapa yang dapat dikunjungi. Kini, ada satu lagi yang baru yakni POZE x Mario Photographie.

Pertama kali di Indonesia, instalasi ini menghadirkan teknologi yang lebih canggih karena menggunakan teknologi imersif. Melalui teknologi ini, pengunjung dapat memilih berbagai spot foto tematik yang menggunakan tiga jenis kamera yang biasa digunakan di karpet merah Hollywood.

"Udah banyak museum selfie di Indonesia. Museum selfie kita kali ini adalah versi upgrade-nya," ujar Marvin Julian, project director POZE dalam pre-launching POZE pada Selasa (12/11/2019) di Neo Soho, Jakarta Barat.

Mengajak fotografer kenamaan Mario Ardi, dihadirkan lima instalasi yang diatur sedemikian rupa, mulai dari dekorasi hingga lighting booth. Instalasi selfie ini mengusung tema "Her Dream World" yang berfokus pada keindahan isi otak wanita.

"Berfoto itu sudah seperti makanan sehari-hari gitu. Setiap orang, sebelum makan aja foto dulu," kata Mario.

Instalasi Selfie Baru di Jakarta Harap Dapat Dongkrak Pariwisata — Instalasi Womanhood di POZE x Mario Photographie. (dok. Liputan6.com/Novi Thedora)

Hal ini juga yang menginspirasi pengambilan tema yang dikhususkan bagi wanita. Marvin mengatakan bahwa di setiap tempat wisata, kebanyakan kaum wanita yang mengambil foto sehingga mereka ingin menggambarkan 'womanhood' lebih dalam.

Lima instalasi yang dihadirkan adalah Womanhood, Intuition Space, Puzzle Mind, Mind Sanctuary dan Dynamic Chemical. Kelimanya memiliki desain yang berbeda dan dikatakan seolah menjadi visualisasi dari kompleksitas isi pikiran wanita.

"Kalau kita lihat di tempat wisata itu banyaknya wanita, jadi kita lihat gimana kita bisa embrace them. Jadi, orang ke sini bukan cuma buat foto-foto, tapi sisi edukasinya," tutur Malvin.

Dalam instalasi swafoto ini, pengunjung bisa memanfaatkan teknologi kamera slow-motion di booth Womanhood, motion selfie dan light painting di booth Dynamic Chemical.

"Bukan hanya sebuah konsep fotografi glamor, virtual dan simulatif bagi pengunjung, namun juga teknologi kamera dan pengolah citra terkini. Instalasi instagrammable bertema Her Dream World, sebuah dunia virtual yang merefleksikan keindahan sekaligus kerumitan benak perempuan," tambah Mario lagi.

2 dari 3 halaman

Menunjang Pariwisata Jakarta

Dibangunnya museum selfie ini tidak semata hanya untuk mengikuti perkembangan zaman. Marvin mengatakan bahwa niatnya juga ingin membantu perkembangan pariwisata, terkhusus di Jakarta.

Sengaja dibuka saat masa liburan, yakni dari 16 November 2019 - 15 Februari 2020, mereka mengejar target pasar orang yang berada di Jakarta. Malvin mengatakan bahwa orang-orang dari luar kota maupun luar negeri dapat menikmati sensasi baru saat liburan di Jakarta, serta merasakan wisata selfie di Indonesia dengan teknologi yang lebih canggih.

"Ini sebenarnya adalah respons dari maraknya wisata selfie di Indonesia. Tapi, gimana sih kita sebagai creative people bisa twist ini jadi something different. Kalau misalnya mereka berfokus pada instalasi yang lucu, kita berfokus untuk add value," jawab Malvin kepada Liputan6.com.

Mario juga berpendapat yang sama, dia mengatakan bahwa wisata selfie merupakan sebuah jenis wisata yang menjanjikan, mengingat kini hampir semua orang bermain sosial media.

"Wisata selfie menjanjikan menurut aku, karena zaman sekarang orang tuh kemana pun selfie. Makanan aja di-selfie-in, kayak udah jadi kewajiban," pungkas Mario.

Instalasi ini terletak di lantai 3 Neo Soho Mal, Jakarta Barat. Pengunjung bisa menikmati seluruh instalasi dan berfoto dengan tarif mulai dari Rp90 ribu untuk paket regular (tidak menggunakan teknologi kamera imersif), Rp180 ribu untuk paket VIP, dan Rp550 ribu untuk family pack yang berlaku untuk empat orang. (Novi Thedora)

3 dari 3 halaman