Veronica Tan Berduka Atas Meninggalnya Sutradara Operet Aku Anak Rusun

Liputan6.com, Jakarta - Veronica Tan berduka atas meninggalnya sutradara Operet Aku Anak Rusun 1 dan 2, Rita Dewi Saleh, atau yang akrab disapa Bunda Rita. Operet tersebut merupakan gagasan mantan istri Basuki Tjahaja Purnama untuk memberdayakan ratusan anak yang tinggal di rusun.

Ia mengungkapkan rasa dukanya lewat akun Instagram pribadinya. "Selamat jalan Bunda Rita," tulis Veronica Tan sebagai keterangan foto, Kamis (31/10/2019).

Butuh satu malam, lanjut Veronica, buatnya menuliskan kalimat perpisahan untuk Rita, yang meninggal dunia akibat kanker.

"Di hari-hari terakhirnya Bunda Rita melatih, membina dan menyutradarai Operet Aku Anak Rusun 2 sambil menjalani pengobatan kankernya.Tetap semangat, tetap fokus, memberikan yang terbaik untuk anak-anak," jelas Veronica.

Ia menilai Rita sosok perempuan hebat dengan integritas tinggi, bekerja dengan hati, dan selalu bersemangat dalam mencipta, bahkan sampai di hari-hari terakhirnya. Ia mengaku tidak akan pernah melupakan sosok sang sutradara dan hari-hari yang dilalui bersama.

"Kita semua akan tetap berlatih dengan baik, pertunjukan ini kita persembahkan untuk Bunda Rita. Semoga amal ibadah, dan kebaikan Bunda Rita diterima Tuhan YME, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran...," tulis Veronica Tan.

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

2 dari 3 halaman

Derita Kanker

Rita Dewi Saleh bersama tim Operet Aku Anak Rusun, termasuk Veronica Tan (Dok.Instagram/@akuanakrusun/https://www.instagram.com/p/B4M5PlehSLn/Komarudin)

Sementara itu, akun @akuanakrusun mengunggah foto kebersamaannya dengan Rita. Dalam foto tersebut juga terlihat foto Veronica Tan bersama Rita.

"Bunda Rita yang meninggal dunia dengan tenang di RS Mitra Bintaro petang ini jam 17.40 wib karena sakit kanker yang dideritanya," tulis @akuanakrusun, 29 Oktober 2019.

Menurut akun tersbut, Minggu lalu Bunda Rita masih semangat latihan, meskipun sudah berselang oksigen. Malam sebelum meninggal, ia masih sibuk koordinasi melalui whatsapp. Paginya, saat ia dipakaikan selang infus, ia pun masih meributkan lagu yang akan dimainkan di Operet Aku Anak Rusun pada 16 November 2019.

"Bunda, berbahagialah dalam kekekalan. Kami tim @akuanakrusun berjanji sekuat tenaga melanjutkan kerja keras dan mimpi Bunda menjadikan Operet Aku Anak Rusun Selendang Arimbi sebagai warisan sukses Bunda Rita," lanjut akun tersebut.

3 dari 3 halaman