Sepenggal Kenangan Mendiang BJ Habibie dan Ainun di RM Padang Ibu Kota

Liputan6.com, Jakarta - Rumah Makan (RM) Padang dengan tanda besar berwarna kuning itu sekarang jadi saksi bisu akan hangat perbincangan pasangan mendiang BJ Habibie dan Ainun. Berada di kawasan Juanda, Jakarta Pusat, tempat ini jadi lokasi keduanya bersama anak-anak mereka menghabiskan waktu menyantap ragam kuliner favorit asal Sumatera Barat.

"Iya betul sering (BJ Habibie datang untuk makan). Sudah dari lama pak Habibie datang ke sini," kata Rani, salah satu pegawai RM Padang Sari Bundo lewat sambungan telepon pada Liputan6.com, Rabu (11/9/2019).

Kebiasaan datang ke rumah makan Padang ini telah dilakoni Habibie bahkan sejak menjabat sebagai presiden RI di tahun 1998--1999. Berpuluh tahun kemudian, ayam goreng tetap jadi menu favorit pemilik nama lengkap Bacharuddin Jusuf Habibie tersebut.

Saking ketagihan, Habibie sering meminta menu ayam goreng untuk dibungkus dan dibawa pulang. Sementara untuk minuman, jus alpukat sering kali jadi pilihan lelaki kelahiran Parepare tersebut.

"Kalau (mendiang) bu Ainun pilihnya menu sambal petai dan kari jeroan," tutur Rani. Nikmat makanan berbumbu khas ini jadi kian terasa, lantaran Habibie biasa menyantapnya bersama anak, juga cucu yang turut diboyong.

2 dari 3 halaman

Kunjungan Terakhir

Humas dan Publikasi Sari Bundo, Guwon Rizki, menambahkan, sekitar dua bulan lalu jadi waktu terakhir BJ Habibie datang untuk menyantap ayam goreng favoritnya. "Bapak (Habibie) saat itu dengan tamunya," jelas Guwon.

Ia menambahkan, dalam setiap kunjungan, entah dengan ajudan, kerabat, maupun keluarga, ada kebiasaan yang selalu dilakukan Habibie, yakni duduk di sudut ruang belakang RM Padang Sari Bundo.

"Mungkin Pak Habibie ingin kehadirannya tidak menarik perhatian pengunjung lain dan lebih menikmati hidangan yang beliau pesan," ujar Guwon.

3 dari 3 halaman

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Presiden ke-3 RI BJ Habibie meninggal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta. Habibie meninggal dunia pukul 18.05 WIB, Rabu (11/9/2019).

Let's block ads! (Why?)