Liputan6.com, Jakarta Event Festival Bumi Rafflesia 2019 (FBR) 2019 makin heboh dan kali ini ditampilkan adalah Festival Dhol. Atraksinya menyajikan 500 atraksi Dhol Bengkulu/Bencoolen Dhol Attraction. Dalam atraksi ini, juga tampil drumer ternama Gilang Ramadhan yang berkolaborasi dengan musik dan tarian etnik asal Korea dan Malaysia. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan Bencoolen Dhol Attraction ini menjadi momentum "Dhol Bengkulu mengguncang dunia". Karena keunggulannya luar biasa. Sehingga betul-betul bisa mewakili kesenian Indonesia dalam konteks dunia.
“Saatnya Dhol Bengkulu dikenal dunia internasional. Yakinkan dalam diri masyarakat Bengkulu bahwa kita punya potensi alat kesenian yang luar biasa, harus kita lestarikan, kita kembangkan dan kita cintai,” ungkap Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Pelataran Icon Pantai Panjang Bengkulu, Sabtu (20/7).
Pertunjukan tabuh dhol ini dikolaborasikan dengan beberapa musik etnik mancanagera dikreasikan dengan formasi bunga rafflesia raksasa sehingga penampilan semakin memukau ribuan pengunjung yang hadir.
“Dan kolaborasi dari beberapa negara meyakinkan kita pada sore hari ini bahwa Dhol betul-betul untuk Indonesia. Jadi ini merupakan alat musik yang mempunyai energi yang luar biasa. Ketika dikolaborasikan dengan musik apapun dia akan menampilkan harmoni yang sangat bagus,” terang Rohidin Mersyah.
Rohidin Mersyah menambahkan, eksistensi ini harus dijaga dan terus dilestarikan. Selain itu, juga harus terus digelorakan serta dipromosikan.
“Saya kira semua orang akan mengakui bahwa Dhol punya kelebihan dari sisi alat musik lain karena kekuatan energi dan dinamisasinya,” pungkas Rohidin Mersyah.
Festival Bumi Rafflesia hari ini memiliki keunikan lantaran menampilkan daya tarik wisata alam, kuliner, dan budaya yang berada di Provinsi Bengkulu. Selain itu, festival ini juga digelar di kawasan Pantai Panjang yang menjadi salah satu destinasi wisata maritim unggulan dari wilayah tersebut. Rangkaian Festival Bumi Rafflesia 2019 meliputi Bencoolen Dhol Attraction, Bencoolen Etnic Carnaval, Bencoolen Arts and Cultur Festival, Bengkulu Inafact Fair, Festival Kopi Bengkulu, 'Nge Trail Wonderful Bengkulu.
Selain Festival Dhol, hari ini juga ada pameran produk UMKM Bengkulu, stand kuliner dan kopi, serta hiburan musik akustik. Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Bidang Management CoE Esthy Reko Astuty mengatakan, Festival Dhol 2019 merupakan salah satu rangkaian event wisata yang dihadirkan dalam Festival Bumi Rafflesia 2019 yang yang baru pertama kali masuk Top 100 Calendar of Event (CoE) Wonderful Indonesia Kementerian Pariwisata RI.
"Apa yang ditampilkan hari ini benar-benar menjawab bahwa FBR memang layak masuk Top 100 CoE Wonderful Event. Disajikan secara kolosal dan diaransemen musisi kelas nasional," kata Esthy.
Menpar Arief Yahya menyebutkan, penyelenggaraan Festival Bumi Rafflesia merupakan upaya dalam rangka memperkuat unsur 3A, yaitu Atraksi, Amenitas, Aksesbilitas. Pasalnya, Bengkulu sejak dulu dikenal dengan flora dan faunanya, terutama flora endemic Bunga Rafflesia Arnoldi.
“Melalui penyelenggaraan aktraksi ini (Festival Bumi Rafflesia 2019) akan mendorong meningkatkan aksesibilitas maupun amenitas,” ujar Menpar Arief Yahya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Beraksi di FBR 2019, Gilang Ramadhan Meriahkan Festival Dhol"
Post a Comment