Search

Masa Depan Kopi Papua, dari Gantikan Minuman Keras sampai Menyasar Anak Muda

Liputan6.com, Jakarta - Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan. Begitulah kalimat yang mewakili perkembangan kopi di tanah Papua. Bukan hanya soal pengadaan sumber daya, tapi juga mengubah cara pikir para petani dan penikmat kopi.

Master Trainer Kopi Arabika Nasional Hanok Herison mengakui, tak seperti di Jawa, minum kopi bukanlah budaya di pulau paling timur wilayah Indonesia tersebut. "Upayanya di masa mendatang, kopi bisa menggantikan minuman keras," katanya dalam acara Mengenal Kopi Papua di Kedai Kopi Alenia, di Kemang, Jakarta, Jumat, 3 Mei 2019.

Mengubah budaya tentu tak bisa dilakukan dalam sekejap mata. Karenanya, Hanok memasukkan rencana ini dalam rencana pemberdayaan kopi Papua dalam lima tahun ke depan, di samping terus meningkatkan produksi.

Tak hanya mengupayakan peningkatan secara jumlah, tapi juga kualitas. Pelatihan tentang bagaimana cara mendapatkan kopi Papua berkualitas baik terus dilakukan, terutama di tiga Kabupaten, yakni Paniai, Deyiai, dan Dogiyai.

"Kopi akan jadi komoditas yang sangat menguntungkan. Apalagi, di kawasan pegunungan di Papua, masih banyak lahan bersifat perkebunan rakyat. Jadi, ini tinggal bagaimana kita bisa memberdayakan masyarakat secara tepat," tuturnya.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Masa Depan Kopi Papua, dari Gantikan Minuman Keras sampai Menyasar Anak Muda"

Post a Comment

Powered by Blogger.