Liputan6.com, Jakarta - Lewat video berjudul Be Not Afraid, salah satu akun YouTube tuai kontroversi. Dilansir dari Buzzfeed, Rabu (15/5/2019), di balik unggahan berdurasi 20 menit itu adalah Soph, bocah berusia 14 tahun asal Amerika Serikat.
Video tersebut menyuarakan betapa sang bocah tak suka dengan sekian banyak Muslim yang bertindak mengatasnamakan ajaran agama dan bagaimana rasisme anti-kulit hitam masih jadi isu hangat.
Bukan kali pertama, akun YouTube dengan 800 ribu subscriber tersebut memang sering kali mengusung topik tentang konspirasi teroris, rasisme, dan bahasan sensitif lain yang tuai kontroversi.
Dalam sebuah wawancara dengan Buzzfeed, Soph mengatakan, naskah video yang kemudian jadi viral itu ia garap bersama seorang kolaborator. Penyampaian meteri dari setiap video digarap dengan gaya unik cenderung ironis dari topik yang dikembangkan.
"Saya berpikir mengapa mereka lebih takut dengan apa yang saya katakan ketimbang khawatir pada orangtua yang membiarkan anak-anak mereka menonton (video) saya," tutur Soph.
Wacana tentang Muslim dan rasisme hanya sedikit topik kontroversi yang diangkat. Mengingat usia dan bahasan yang diangkat, banyak pengguna meyuarakan kekhawatiran dan melakukan protes di kolom komentar pada topik bahasan akun bocah belasan tahun tersebut.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Di Balik Kontroversi Curhatan Bocah 14 Tahun yang Viral di YouTube"
Post a Comment