Cerita Para Finalis yang Berjuang di 20 Besar Puteri Muslimah Indonesia 2019

Liputan6.com, Jakarta - Setelah melalui serangkaian proses audisi di berbagai kota, kontes kecantikan sekaligus pencarian bakat, Puteri Muslimah Indonesia 2019 resmi memasuki tahap karantina. Sebanyak 20 finalis yang lolos nantinya akan mendapat pembekalan hingga unjuk kebolehan di tahap ini.

Ajang gelaran Indosiar ini menilai para finalis berdasarkan kriteria A, B, dan C, yakni akhlak, bakat, dan cantik. Di sisi lain, mereka juga membawa pesan dan misi untuk berjuang di Puteri Muslimah Indonesia 2019, satu di antaranya disampaikan oleh finalis asal Gresik, Almaas Isfadhilah.

"Saya membawa sebuah misi dan melihat hanya orang-orang mampu dan melek teknologi saja yang bisa kuliah di luar negeri. Dari permasalahan tersebut ingin punya acara televisi yang tidak hanya jalan-jalan namun memperkenalkan universitas terbaik di luar," jelas Almaas kepada Liputan6.com saat bertandang ke KLY KapanLagi Youniverse, Gondangdia, Jakarta, Senin (22/4/2019).

Selain itu, finalis lainnya juga berbagi cerita terkait upaya kuat mereka untuk dapat mengikuti Puteri Muslimah Indonesia 2019. Sebut saja, Laidatul Azura, finalis asal Padang yang telah mengikuti tiga kali audisi.

"Tahun pertama di tahun 2015, saya ikut berada di Top 5 Sumatera Barat dan yang kedua Top 6 Sumatera Barat. Sekarang Alhamdulillah dikasih kesempatan bergabung di keluarga besar Puteri Muslimah," ungkap finalis berusia 23 tahun tersebut.

Kisah berbeda hadir dari finalis asal Ternate, Nurlela Noho. Finalis berusia 24 tahun tersebut memiliki alasan tersendiri untuk mengikuti kompetisi di Puteri Muslimah Indonesia 2019.

"Awalnya, saya ikut ingin mengembangkan diri lebih baik lagi sebagai seorang muslimah yang lebih baik lagi seperti apa. Mengikuti audisi online ini, saya ingin membawa nama Maluku Utara, Ternate di tingkat nasional," jelasnya.

Sementara, 20 finalis akan memperebutkan gelar juara dalam final Puteri Muslimah Indonesia 2019 yang diselenggarakan pada Senin, 29 April 2019. Acara ini ditayangkan secara langsung di Indosiar pukul 18.30 WIB.

Let's block ads! (Why?)