Search

Rayakan 25 Tahun, Populo Batik Angkat Tema Ramah Lingkungan di Fashion Nation

STAPLE Collection dibuat menggunakan kain leftover yakni bahan-bahan sisa produksi dan mengemasnya dalam pakaian yang nyaman dipakai. Selama proses pembuatan, bahan batik yang dipakai ramah lingkungan yaitu dengan pewarna alam dan water management system sehingga sisa air dari proses pewarnaan bahan Batik bisa digunakan kembali dan tidak mencemari lingkungan.

Populo Batik merilis koleksi dengan bahan sisa dengan beragam motif batik, seperti Parang, Gringsing, dan Tirto Tedjo. Semua motif batik ini dibuat dalam sentuhan warna biru, beige, cokelat, hitam, abu-abu, dan putih.

Secara keseluruhan, selebrasi eksistensi Populo Batik selama 25 tahun menampilkan koleksi evolusi batik dengan tetap menggunakan metode cap dan tulis yang sudah melegenda sejak abad ke-20. Selebrasi ini ditutup dengan mengenang Indra Safera, sosok yang tidak bisa lepas dari perjalanan karier Populo Batik.

Fashion Nation menghadirkan parade busana Batik dari Ba'i Soemarlono bersama brandnya Populo. Kali ini, Ba'i membawakan koleksi busana bertajuk Purity dalam Fashion Nation 2018. Koleksi ini terinspirasi dari sebuah daerah terisolasi di Nepal bernama ...

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rayakan 25 Tahun, Populo Batik Angkat Tema Ramah Lingkungan di Fashion Nation"

Post a Comment

Powered by Blogger.