Search

Cerita Akhir Pekan: Masihkah Pertunjukan Seni Tradisional Diminati?

Liputan6.com, Jakarta - Makin ke sini, pertunjukan tradisional kalah populer dengan pertunjukan modern seperti film atau konser musik. Pertunjukan tradisional menjadi kurang diminati oleh masyarakat.

Padahal, pertunjukan tradisional di Jakarta masih sering dijumpai. Lokasi pementasannya terdapat di beberapa gedung pertunjukan besar, seperti Graha Bhakti Budaya (GBB) di Taman Ismail Marzuki. Di samping pertunjukan tradisional, gedung ini juga menampilkan beberapa pertunjukan modern.

Pertunjukan tradisional yang ditampilkan beragam, mulai dari pertunjukan musik, tari, dan wayang orang. Selama bekerja di GBB, Yakub, pengawas GBB mengamati bahwa penonton pertunjukan tradisional umumnya berasal dari komunitas penyelenggara pertunjukan tersebut.

"Mereka menonton bersama komunitasnya, jadi penontonnya banyak," jelas Yakub saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (8/3/2019). Namun, Yakub tidak menampik bahwa masyarakat umum pun banyak yang menonton pertunjukan tradisional di GBB.

Sekitar 800 kursi terdapat di ruang pertunjukan gedung yang berdiri sejak 1982. "Kursi ini bisa penuh apabila isi pertunjukan yang ditampilkan bagus," ucap Yakub.

Sebaliknya, jumlah penonton di GBB pun bisa sedikit bila isi pertunjukan yang ditampilkan kurang menarik. "Jumlah penonton tergantung judul dan isi pertunjukannya," simpulnya.

Yakub juga berpendapat bahwa jumlah penonton di GBB cenderung lebih banyak saat pertunjukan modern ditampilkan. "Tapi, jumlah penonton pertunjukan tradisional juga tidak kalah banyak," ujarnya.

Contohnya, pertunjukan tari tradisional Bali dari grup tari Saraswati yang diadakan pada 2 dan 3 Maret 2019. Yakub mengatakan bahwa penonton tarian tradisional tersebut memadati ruangan. Bagian luar gedung Graha Bhakti Budaya pun sering menjadi tempat latihan rutin mereka. "

(Sampai sekarang) mereka masih latihan di situ," ucap Yakub. Mereka latihan setiap Sabtu dan Minggu selama satu jam.

Selain tari tradisional, pementasan wayang orang juga sering ditampilkan di gedung ini. "Mereka berasal dari komunitas Wayang Orang Bharata," katanya.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Cerita Akhir Pekan: Masihkah Pertunjukan Seni Tradisional Diminati?"

Post a Comment

Powered by Blogger.