Liputan6.com, Jakarta - Semakin hari Jepang semakin muslim friendly. Mulai dari berbagai restoran dengan makanan yang bersertifikat halal sampai penyediaan tempat ibadah, seperti masjid dan musala yang dapat digunakan kaum muslim yang berada di Jepang.
Di Tokyo contohnya, ada beberapa masjid yang sering digunakan kamu muslim untuk beribadah. Imbasnya, kunjungan wisatawan muslim ke ibu kota Jepang tersebut semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Menjelang menjadi tuan rumah Olimpiade 2020, Tokyo semakin berbenah dan mulai menyiapkan berbagai fasilitas untuk para atlet maupun wisatawan muslim, termasuk makanan halal dan tempat ibadah.
Saat ini, Tokyo sudah menjadi kota dengan jumlah masjid terbanyak di Jepang, meski sebagian besar lokasinya cukup jauh dari pusat kota maupun kawasan wisata.
Namun dilansir dari matcha.jp.com, setidaknya ada lima masjid di Tokyo yang lokasinya termasuk mudah dicapai dan tak jauh dari pusat kota. Tak hanya sebagai tempat ibadah, lima masjid juga termasuk tempat wisata yang menarik.
Masjid Okachimachi As-Salaam
Masjid yang didirikan Yayasan As-Salaam ini berada di kawasan Ueno, Tokyo. Bisa dicapai dengan berjalan kaki sekitar 11 menit dari stasiun Ueno dan mudah diakses dari kawasan lain di sekitar Ueno. Selain untuk ibadah, masjid ini didirikan untuk tempat berkumpulnya populasi muslim di Jepang terutama di Tokyo.
Masjid Okachimachi As-Salaam terdiri dari dua lantai. Di lantai pertama ada perpustakaan, ruang belajar dan tempat pertemuan yang biasa digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas kaum muslim setempat. Sedangkan lantai dua digunakan untuk beribadah.
Masjid Darul Arqam
Masjid Darul Arqam terletak di pusat kota Tokyo dan dekat dengan stasiun Asakusa. Bangunan masjid ini cukup populer di kalangan wisatawan dan lokasinya berdekatan dengan sejumlah tujuan wisata terkenal seperti Kuil Sensoji dan Tokyo Skytree.
Masjid ini dibuka sejak 1998 dan dibangun oleh Islamic Circle of Japan, salah satu organisasi Islam terkemuka di Jepang. Masjid ini terdiri dari empat lantai, termasuk satu lantai khusus untuk perpustakaan dan pusat kegiatan komunitas muslim.
Masjid Otsuka
Masjid Otsuka awalnya adalah tempat untuk mewadahi kegiatan komunitas Muslim di Tokyo. Pada 1970 sampai 1980-an, fasilitas ibadah untuk kaum Muslim di pusat kota Tokyo masih sangat sedikit. Salah satunya adalah masjid Otsuka yang saat masih dibuka secara terbatas.
Masjid ini baru dibuka dan diresmikan untuk umum pada Februari 2000. Selain untuk beribadah, masjid di kawasan Ikebukuro ini juga sering digunakan untuk tempat seminar, pengajaran, kelas bahasa Arab, dan berbagai kegiatan Islami lainnya.
Masjid Hiroo
Masjid Hiroo adalah bagian dari Institut Islam Arab, yang merupakan lembaga pendidikan pertama yang didirikan di Tokyo. Masjid ini berlokasi di Roppongi, kawasan yang dihuni berbagai bangsa dan etnis di dunia.
Tak hanya menjadi tempat ibadah, tempat ini juga menjadi pusat studi tentang Islam di Tokyo serta membuka kelas pelajaran bahasa dan budaya Arab.
Masjid Chamii
Masjid Chamii atau Masjid Tokyo adalah masjid terbesar di Jepang dan berada di pusat kota Tokyo, tepatnya di kawasan Shibuya. Tempat ini mudah diakses dari berbagai kawasan wisata dan dekat dengan Harajuku serta Shimokitazawa yang ramai dikunjungi para wisatawan.
Masjid ini dibangun pada 1938 oleh komunitas orang Turki yang datang dari Kazan-Rusia. Di bagian luar, bentuk bangunannya mungkin tak seperti masjid pada umumnya dan seperti tak jauh beda dengan bentuk bangunan apartemen di sekitarnya. Meski begitu, desainnya terutama bagian dalamnya sangat indah dan diyakini mirip dengan masjid biru di Turki yang bergaya arsitektur Ottoman.
Masjid Camii juga disebut-sebut sebagai masjid terindah di Asia, baik desain bangunan, kaligrafi, hiasan, dan ornamennya. Masjid ini juga jadi tempat pernikahan Maia Estianty dengan Irwan Mussry pada 30 Oktober 2018.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "5 Masjid di Tokyo, Salah Satunya Jadi Tempat Pernikahan Maia Estianty"
Post a Comment