Jakarta - Calon istri putra sulung Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Paku Alam X, Maya Lakshita Noorya menjalani serangkaian prosesi menjelang menikah dengan Bendara Pangeran Harya (BPH) Kusumo Bimantoro, Sabtu, 5 Januari 2019. Satu di antaranya adalah nyantri.
Ini adalah proses mempelajari adat istiadat di lingkungan Istana Puro Pakualaman sebelum akad nikah. Tim Pranata Lampah-lampah Dhaup Ageng, Mas Ngabei Citro Panambang di Kompleks Puro Pakualaman menyebut Maya yang berasal dari luar keluarga besar Pakualaman harus menjalani nyantri.
Prosesi ini dilakukan selama nyengker atau pingitan di Kepatihan Puro Pakualaman yang telah berlangsung sejak Kamis pagi, 3 Januari 2019. "Dengan nyantri dia (calon mempelai perempuan) bisa beradaptasi dengan lingkungan Pakualaman. Belajar bagaimana kehidupan di Istana Pakualaman," jelas Citro, Kamis, 3 Januari 2019, dilansir Antara.
Ia juga menambahkan bahwa selama nyantri, Maya Lakshita akan melaksanakan berbagai hal seperti unggah-ungguh serta wawasan bagaimana setelah menjadi menantu di lingkungan Puro Pakualaman.
"Mungkin ditemani kerabatnya juga, tetapi yang utama adalah didampingi orangtua dan saudara kandungnya," tambahnya.
Sedangkan calon mempelai putra, Pangeran Harya (BPH) Kusumo Bimantoro juga menjalani prosesi nyangker atau pingitan. Suryo, biasa dipanggil, menjalani pingitan di tempat berbeda yatu di Gedong Ijem yang ada dalam kompleks Pura Pakualaman.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jelang Dhaup Ageng, Calon Istri Putra Sulung Paku Alam X Belajar Jadi Menantu"
Post a Comment