Liputan6.com, Jakarta - Tahun baru identik dengan keinginan dan resolusi yang lebih baik, begitu pula di 2019. Namun tak dapat dipungkiri, resolusi tak selamanya dapat terwujud seperti yang telah direncanakan sebelumnya.
Hal ini mungkin telah diketahui banyak orang bahwa resolusi tiap tahun tak selalu berjalan sesuai keinginan. Di sisi lain, tak banyak yang mengetahui, 80 persen orang gagal mencapai resolusi.
Melansir Business Insider, sebuah penelitian statistik yang diterbitkan pada 2016 dalam jurnal Personality and Social Psychology Bulletin menemukan sebanyak 80 persen orang akan gagal mencapai resolusi sejak memasuki bulan Februari tahun itu.
Menurut profesor Seppo Iso-Ahola, alasan terbesar orang gagal mewujudkan resolusi tahunan karena mereka merasa itu adalah beban dan suatu keharusan. Orang mengalami konflik internal dengan diri sendiri untuk melakukan apa yang sebenarnya tak ingin dilakukan.
Banyak orang yang sudah berpikiran buruk dan mencari alasan dahulu sebelum mulai menjalankan resolusi. Sebut saja seperti betapa tidak enaknya diet, menyiksannya olahraga setiap hari dan akhirnya memilih jalan yang mudah.
Orang tidak memiliki cukup komitmen serta niat untuk memulai resolusi. Mereka hanya menginginkannya sesaat tanpa mau berusaha serius menggapai hal-hal yang diinginkan.
Maka dari itu, tidak heran setiap tahun akhirnya resolusi tak tercapai sesuai yang diharapkan. Karena itulah ternyata alasan mengapa seseorang selalu gagal mencapai resolusi sendiri. (Febi Anindya Kirana/Fimela.com)
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Alasan Resolusi Tahunan Sering Gagal, Apa Saja?"
Post a Comment