Search

6 Motif Bunga Cantik Penghias Batik Pesisiran yang Terpengaruh Budaya Cina

Liputan6.com, Jakarta - Pada abad ke-15, para pembuat batik pesisiran membuat motif flora dan hiasan figuratif. Tak hanya itu, burung-burung dan hewan lainnya juga kerap dijadikan motif, hanya saja dibuat agar serupa dengan flora. Karena itulah, batik ini terkenal akan kecantikannya.

Dalam buku Cerita Batik karya Iwet Ramadhan tertulis bahwa motif batik pesisiran memiliki makna dan harapan yang dalam. Tak hanya itu, batik ini juga memiliki pengaruh budaya Cina yang jelas dalam setiap lembarannya. Perpaduan motif Cina dengan teknik tradisional inilah yang membuat batik pesisiran memiliki motif yang tidak mainstream.

Salah satu motif yang kerap menghiasi batik pesisiran ialah bunga. Bunga-bunga ini tentunya tidak sekedar menjadi hiasan, tetapi bermakna mendalam sekaligus mempercantik kain batik.

1. Bunga Plum

Dalam bahasa Mandarin, bunga plum disebut dengan meihua, penanda dimulainya musim semi. Kala musim semi datang, bunga inilah yang pertama kali mekar. Makna tersiratnya, bunga ini membawa harapan baru, keberuntungan, dan juga keberanian.

Umumnya, bunga plum memiliki lima kelopak. Jumlah kelopaknya memiliki makna keberuntungannya sendiri, yakni umur panjang, kekayaan, kesehatan, kebajikan dan keinginan untuk meninggal dengan normal di usia lanjut.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "6 Motif Bunga Cantik Penghias Batik Pesisiran yang Terpengaruh Budaya Cina"

Post a Comment

Powered by Blogger.