Rekomendasi 6 Negara Paling Ramah bagi Pelancong Muslim

Liputan6.com, Jakarta - Bepergian ke luar negeri bisa jadi menantang bagi pelancong Muslim. Mengingat banyak kebutuhan seperti tempat ibadah dan restoran halal, nyali untuk pergi ke negara-negara minoritas Muslim mungkin jadi ciut sebelum mencoba.

Padahal, negara dengan jumlah penduduk Muslim minim belum tentu tidak ramah bagi pelancong yang merupakan pemeluk agama Islam. Hal ini dialami sendiri oleh salah satu traveler Muslim, Bella Husky.

Dari 27 negara yang sudah disambangi sejak 2015, Bella memberikan enam rekomendasi negara paling ramah bagi pelancong Muslim saat dihubungi Liputan6.com lewat sambungan telepon, Jumat (28/12/2018). Kategorinya berupa ketersediaan tempat salat dan restoran halal yang mudah ditemukan.

Pertama, Johannesburg, Afrika Selatan. "Ini destinasi paling baru yang aku datangi. Aku juga nggak nyangka kalau kota ini sangat Muslim friendly. Restoran halal gampang banget. Tempat salat juga begitu," tutur Bella.

Kemudian, ada kota-kota besar Korea Selatan, seperti Seoul, yang dinilainya sangat ramah bagi pelancong Muslim. Keberadaan aplikasi Halal Korea dinilai Bella sangat membantu dalam menemukan restoran halal.

Di urutan ketiga, ada dua kota besar di Jepang, yakni Tokyo dan Osaka. Menyusul selanjutnya adalah Hong Kong yang juga memiliki islamic centre dengan keberadaan tempat salat dan restoran halal di sekitarnya.

Kemudian, ada Berlin dan Munich di Jerman yang terdapat banyak stall kebab. "Di sana itu banyak imigran Turki. Jadi, pergi ke negara yang ada orang Turki itu terbilang aman karena makanan halal hampir pasti ada," jelas Bella.

Terakhir, Belanda juga termasuk dalam kategori destinasi ramah bagi pelancong Muslim. Kota-kota seperti Amsterdam dan Rotterdam yang ditinggali cukup banyak orang Indonesia bahkan membuat Anda tak perlu menahan rindu pada masakan Tanah Air.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Muslim Uighur sedang ramai dibicarakan di seluruh dunia. Namun siapakah mereka? Mari lebih mengenal warga muslim Uighur.

Let's block ads! (Why?)