Permintaan Maaf Wakil AS di Miss Universe 2018 Setelah Dinilai Menghina Finalis Lain

Liputan6.com, Jakarta – Acara puncak Miss Universe 2018 baru akan digelar pada 17 Desember 2018 di Bangkok, Thailand. Sebelum acara puncak, peluang Miss USA atau Amerika Serikat (AS) untuk jadi pemenang dianggap sangat tipis. Apa sebabnya?

Salah satunya adalah soal kelakuan kontestan asal Amerika Serikat, Sarah Rose Summers, di ajang Miss Universe 2018 ini. Dilansir dari Time, Jumat (14/12/2018), hal itu berawal saat finalis Miss Universe 2018 dari AS, Sarah Rose Summers dianggap mengejek finalis asal Vietnam dan Kamboja di sebuah siaran langsung Instagram miliknya pada 13 Desember 2018.

Saat itu, Summers sedang bersama Miss Australia Franchsca Hung dan Miss Kolombia Valeria Morales. Dalam video tersebut, ia dianggap menghina kemampuan bahasa Inggris Miss Vietnam, H’Hen Nie.

"Dia lucu sekali, dia berpura-pura tahu bahasa Inggris dan saat kau bertanya kepadanya setelah bicara panjang lebar dengannya, dia akan...," ucap Summers yang kemudian mengangguk dan tersenyum, seakan menirukan H'Hen Nie.

Miss AS juga membicarakan soal Nat Rern, Miss Kamboja, yang tidak bisa berbahasa Inggris dan menyebutnya sebagai "Poor Cambodia". Video rekaman live itu langsung menjadi viral. Banyak warganet yang mengecam tingkah Miss AS.

Mereka juga membela finalis dari Vietnam dan Kamboja dan menegaskan kalau mereka berkompetisi di ajang Miss Universe bukan Miss English. Tak lama kemudian, Sarah Rose Summers langsung meminta maaf atas perbuatannya ini. Ia mengunggah fotonya sedang berpelukan dengan Nat Rern, sementara H’Hen Nie memeluk Miss Australia Francesca Hung.

Let's block ads! (Why?)