Liputan6.com, Jakarta – Sebuah buku produksi Agoda yang menyajikan kompilasi data, lengkap dengan bukti akurat tentang pesatnya pertumbuhan dan dampak ekonomi positif dari industri ‘berbagi rumah’ baru saja diluncurkan di seluruh dunia.
Riset ini merangkum kenaikan, nilai, dan manfaat bisnis ‘berbagi rumah’ bagi pemilik akomodasi, wisatawan, serta komunitas baik besar maupun kecil. Buku berjudul “At Home Around the World”: The Short-Term Rentals Handbook for Guests, Hosts, Neighbors and Governments ini ditulis oleh dua pakar industri travel, Robert Rosenstein and Peter Allen dari Agoda.
Mereka merangkum bagaimana bisnis ‘berbagi rumah’ bisa berpengaruh terhadap pendapatan pajak, menciptakan industri dan lapangan pekerjaan baru, serta meningkatkan pendapatan bagi bisnis di kawasan sekitar.
"Kami sadar kalau pemerintah kesulitan memahami dan mengantisipasi peran bisnis ‘berbagi rumah’ini bagi wilayah mereka. Karena munculnya industri yang relatif baru ini, tambal sulam regulasi terus dilakukan," ujar Rosenstein dalam rilis yang diterima Liputan6.com.
"Kami ingin mengumpulkan pelajaran yang kami dapat dari eksperimen alamiah ini dan menunjukkan bagaimana pendekatan yang berhasil," sambung pendiri agen perjalanan online Agoda ini. Buku ini mengungkapkan bahwa, total pendapatan global untuk industri ‘berbagi rumah’ diharapkan mencapai USD 169 miliar pada akhir tahun ini.
Tingkat pertumbuhan ini dua hingga empat kali lebih cepat dibandingkan ekonomi global secara keseluruhan. Walaupun ada kontroversi di berbagai belahan dunia, penulis buku ini menampilkan bukti nyata dampak positif ekonomi dari bisnis ‘berbagi rumah.
Mulai dari perkiraan penghasilan pajak global sampai bangkitnya industri pendukung seperti layanan kebersihan dan keamanan, serta platform pembayaran dan pemasaran. Dengan munculnya industri-industri baru tersebut, akan tercipta lapangan pekerjaan baru khususnya di kawasan rumah yang disewakan.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Agoda Luncurkan Buku Tentang Dampak Positif Industri Berbagi Rumah"
Post a Comment