:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2404854/original/090143200_1541822806-1.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Bahunya mungkin sudah tak setegak dulu, rambut yang semula hitam legam pun mulai berubah warna menjadi putih. Bukti kesenjaan yang tak bisa ditolak, bahkan oleh seorang Soesilo Toer sekalipun.
Namun, semangat adik penulis kenamaan Pramoedya Ananta Toer tak ikut keropos bersama waktu. Di usia menjejak 81 tahun, Soes, begitu ia akrab disapa, masih disibukkan dengan sejumlah aktivitas, termasuk salah satu kesukaannya, yakni memulung.
Namun, ia bukan pemulung sembarangan. Penulis buku Komponis Kecil ini adalah seorang doktor ekonomi politik lulusan Rusia. Belum lagi berbicara tentang puluhan buku karyanya dan lusinan yang masih mengantre cetak.
Kendati demikian, salah satu pengurus Perpustakaan Pramoedya Ananta Toer Anak Semua Bangsa (Pataba), Blora, Jawa Timur, ini justru memilih menjalani hidup dengan sangat bersahaja sebagai pemulung sampah.
Dikutip dari jawapos, Sabtu, 10 November 2018, malam hari setelah bebas dari ragam kegiatan ketika siang, Soesilo Toer akan menaiki motor butut yang dilengkapi keranjang cukup besar di kanan-kiri bagian belakang.
Memakai pakaian sederhana dan helm cakil (helm dengan lingkaran bawah sampai dagu), ayah satu anak ini akan memutari kota Blora, menyambangi kantong sampah demi kantong sampah untuk menemukan apa pun yang bisa dibawa pulang.
Penghasilan dari memulung tentu tidak pasti. "Semalam kadang-kadang bisa mendapat Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu," ceritanya. Sungguh nominal yang sungguh kecil dibanding gelarnya sebagai doktor lulusan luar negeri.
"Tapi, apa saya makan gelar? Untuk hidup sehari-hari apa harus makan ijazah?" tuturnya berkali-kali. Bagi Soesilo Toer, bisa menjadikan barang yang tidak bermanfaat menjadi bermanfaat itu luar biasa.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Jelang Hari Pahlawan 10 November besok, Presiden Jokowi anugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Abdurrahman Baswedan, kakek Gubernur DKI Anies Baswedan.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Soesilo Toer, Melihat Sosok Pahlawan dari Doktor Lulusan Rusia yang Memulung"
Post a Comment