Liputan6.com, Jakarta Mengolah wastra Nusantra menjadi busana yang elegan dan menawan, dua desainer Tanah Air, yakni Novita Yunus dan Lutfi Labibi menunjukan koleksi terbaru mereka dalam Pesona Sisterhood di panggung Jakarta Fashion Week (JFW) 2019.
Novita Yunus melalui labelnya NY menampilkan koleksi terbaru dengan tema Pure Resort. Di panggung JFW 2019, Pure Resort didominasi dengan warna putih dari berbagai bahan yang digunakan, seperti anyaman tangan, renda, bordir, dan sentuhan wastra Indonesia.
Terdiri dari 24 koleksi, NY menampilkan busana-busana kasual, seperti long vest, bolero, joger pants, dan hareem pants. NY juga bermain dengan material tenun tangan dari Sumba dan Wakatobi, anyaman tangan dari Garut, dan lace.
Selain itu, NY menghadirkan teknik hand stamp menggunakan pelepah pisang dan bordir. Untuk sentuhan akhir, NY menggunakan aksesori seperti fringe bag, bowl hat, mules heels, dan kalung dengan sentuhan batu akrilik di atas panggung JFW 2019.
Sedangkan Lulu Lutfi Labibi tetap dengan luriknya. Mengusung tema Tepian, koleksi ini adalah koleksi keempat untuk melengkapi 3 perjalanan sebelumnya, yaitu Perjalanan, Tirakat, dan Persimpangan.
Tepian didominasi oleh warna hitam, simbol dari kedamaian dan spiritual. Ada juga warna kuning dan biru pada desain baru motif lurik yang dikerjakan manual dengan tangan.
Di panggung JFW 2019, Lulu Lutfi Labibi juga menghadirkan teknik baru bernama Geredan yang banyak muncul di bagian tepi kain. Lulu kembali dengan ciri khasnya, busana serba longgar dengan teknik drapping.
Sedangkan desain celana longgar deskontruktif justru menjadi hal baru. Pilihan lain dari Tepian adalah atasan batik kontemporer berwarna hitam putih dari bahan katun, rok organdi, brukat bervolume, kemeja lurik, batik longgar, dan outer oversized. (Fimela.com)
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pesona Wastra Nusantara di Panggung JFW 2019"
Post a Comment