Search

Kisah Anggota Brimob yang Nyambi Jadi Tukang Ojek Raih Penghargaan PBB

Saat itu penghasilan Rochmat Tri Marwoto sempat berpenghasilan hanya Rp 1 juta. Uang tersebut ia gunakan untuk menghidupi istri dan seorang anak kandung. Ketut merupakan anak pertama yang diasuh dan disekolahkannya pada 2007.

Jika di Jakarta ia sempat ngojek,  Rochmat membuka toko pulsa dan HP di rumahnya di Madiun, Jawa Timur, untuk menambah penghasilan. Ia menyisihkan uang saat bertugas dan kemudian dibelikan sebuah handphone bekas.

Nasib baik menghampiri Rochmat, usahanya tersebut berjalan dengan lancar dan uang pun bertambah. Dari penghasilan itu, ia gunakan untuk membesarkan anak asuhnya.

Anak-anak asuh yang berada di rumahnya saat ini terdiri dari mereka yang duduk di bangku Taman Kanak-kanak sampai kuliah. Saat ini, anak asuhnya berhasil menjadi pegawai bank, kepala sekolah, bahkan polisi seperti dirinya.

Kepada anak-anak asuhnya, Ipda selalu menanamkan bahwa sukses itu tak selalu milik orang kaya. Siapa pun berhak untuk meraih kesuksesan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Anggota Satuan Brimob Polda Jawa Timur mendapatkan penghargaan dari PBB atas kepeduliannya mengasuh puluhan anak yatim piatu.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Kisah Anggota Brimob yang Nyambi Jadi Tukang Ojek Raih Penghargaan PBB"

Post a Comment

Powered by Blogger.