Setidaknya, ada enam faktor yang menjadi penyebab hubungan menantu dengan mertua berjalan kurang baik, seperti disampaikan Sri Juwita kepada Liputan6.com melalui surat elektronik.
1. Perbedaan nilai yang di anggap penting perbedaan ini seperti halnya gaya hidup antara menantu yang royal dengan mertua yang sederhana. Begitu pun sebaliknya.
2. Perbedaan budaya keluarga hal ini dikategorikan bukan sebagai perbedaan suku bangsa, tetapi misalnya, mertua menganut gaya tradisional. Sedangkan, menantu gaya modern.
3. Adanya perbedaan usia yang terlalu jauh. Gap antargenerasi ternyata dapat membuat mertua dan menantu memiliki perspektif dan sikap yang berbeda dalam menentukan suatu hal.
4. Intervensi dalam pernikahan anak-menantu ketika mertua terlalu mencampuri atau mengintervensi rumah tangga anaknya. Hal ini pun dapat memicu konflik atau pertengkaran dengan menantu.
5. Masalah terjadi terus-menerus. Imbas dari konflik yang terjadi terus-menerus adalah pernikahan dari menantu dengan anaknya.
Apalagi jika mertua mengalami skandal yang berskala nasional dan menyangkut publik, pasti membuat malu dan sedih menantu serta anaknya. Kondisi yang tidak nyaman kadang terjadi secara intens bisa membuat menantu merasa pernikahan tidak dapat diteruskan karena merasa kurang nyaman dan tidak bahagia.
6. Tidak hormat dan tidak menerima mertua sebagaimana adanya menerima mertua atau keluarga dari pasangan adalah tugas seumur hidup yang menjadi saling berkaitan satu sama lain.
(Mariany)
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "6 Faktor Penyebab Hubungan Menantu dan Mertua Tak Harmonis"
Post a Comment