Sulawesi Tengah Luncurkan Kalendar Event Pariwisata 2018

Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam sambutannya mengatakan, dua event Sulteng yang masuk Calendar of Event nasional 2018 perlu menjadi tolok ukur bagi 6 event regional lain untuk bisa masuk dan menjadi event yang bertaraf internasional.

“Selalu ingatkan, ini pesan Presiden Jokowi, pesan ini juga pertama kali disampaikan Bapak Presiden di Teluk Tomini. Pak Presiden meng-address untuk menggelar festival, koreografernya harus tingkat nasional, perancang busananya, musiknya juga harus tingkat nasional,” ungkap Arief Yahya.

Arief Yahya sendiri mengapresiasi Launching Calender of Event Sulawesi Tengah 2018 dalam rangka mempromosikan dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sulteng. Sulteng menurut Arief Yahya sudah waktunya berkembang menjadi destinasi kelas dunia yang didukung unsur 3A, yaitu Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas.

“Togean itu underwaternya terbaik di Indonesia. Tapi yang kita track itu wisman, wisman enggak mau lebih dari dua jam, dan Palu belum internasional airport. Dua per tiga wisman itu maunya direct. Makanya saya usul Palu itu dibuat internasional airport. Itu bisa saja. Silangit itu bukan ibu kota provinsi, tapi bandaranya sudah internasional,” ungkap Arief Yahya.

“Palu harus jadi hub city di wilayah timur karena dengan begitu akan banyak penerbangan singgah dan transit di sini sebelum membawa penumpang ke kota lain”, kata Arief Yahya.

Sulteng sendiri tahun ini mentargetkan 3.825.000 wisatawan terdiri dari 75.000 kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan 3.750.000 pergerakan wisatawan nusantara (wisnus).

Let's block ads! (Why?)

Bagikan Berita Ini