Tokoh masyarakat Nias, Yasona Laoly pada kesempatan itu mengajak pemerintah daerah (4 kabupaten dan 1 kota) dan masyarakat Nias bergandeng tangan untuk memajukan pariwisata.
“Festival Ya’ahowu Nias 2018 menjadi agenda pariwisata andalan Nias harus diselenggarakan secara konsiten dan terus ditingkatkan kualiatasnya. Juga World Surfing League sebagai event yang membawa Nias dikenal ke seluruh dunia,” kata Yasona Laoly.
Bupati Nias Selatan Hilarius Duha mengatakan, Festival Ya’ahowu Nias 2018 akan berlangsung di Nias Selatan pada 16-20 November 2018, sedangkan Nias World Surfing League di Pantai Saroke akan berlangsung 24-28 Agustus 2018 mendatang. “Dua event andalan ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Nias,” kata Hilarius Duha.
Festival Ya’ahowu Nias 2018 menargetkan sekitar 50.000 pengunjung. Para wisatawan ini akan menikmati berbagai rangkaian ancara, antara lain pameran pembangunan, produk unggulan dan kuliner Nias; Ya’ahowu Nias parade (pawai budaya keliling kota Teluk Dalam dengan menampilkan busana daerah dari setiap peserta, kendaraan hias, marching band), atraksi budaya dari kabupaten kota se-Kepulauan Nias (Famozi Gondra, Orahu, Fame Afo, dan atraksi budaya lainnya); batu kolosal yang didukung oleh 100 orang pelompat batu dan akan masuk rekor MURI, serta aneka festival di antaranya Ono Niha Sea Food & Barbeque Festival, serta aneka lomba di antaranya lomba voli pantai.
Simak juga video menarik berikut ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Nias Akan Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia pada 2024"
Post a Comment