Sebuah penelitian yang diterbitkan New York Times awal tahun ini menemukan jika Anda berada di usia remaja ketika lagu tersebut dirilis, maka kemungkinan baru akan populer saat usia Anda satu dekade kemudian.
Alasannya otak remaja selalu berubah. Mereka seperti spons dan lebih sensitif, sehingga hormon bahagia akan dilepas ketika mendengar lagu favorit. Ini berarti jika Anda punya lagu favorit masa remaja, akan bertahan selama beberapa dekade kemudian.
Studi lain yang dikemukakan Memory and Cognition Journal menyebutkan nostalgia mempunyai peran besar mengapa kita mendengarkan musik sama saat remaja di usia 30-an. Musik adalah cara ampuh untuk mengingat ingatan atau perasaan.
Hubungan antara musik dan memori yang kuat menjadi alasan mengapa kita merasa senang mendengarkan lagu-lagu tertentu dari masa lalu.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mengapa Masih Terjebak Lagu Saat Remaja di Usia 30-an?"
Post a Comment